Gangguan muskuloskeletal merupakan salah satu masalah kesehatan kerja utama yang banyak dialami pekerja industri. Faktor risiko utama terjadinya MSD’s adalah postur kerja yang tidak ergonomis dan aktivitas manual material handling yang berulang. Penilaian postur kerja menggunakan metode REBA (Rapid Entire Body Assessment) penting dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat risiko dan mencegah keluhan MSD’s pada pekerja.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui observasi langsung postur kerja menggunakan metode REBA serta kuesioner Nordic Body Map untuk mengidentifikasi keluhan MSD’s pada pekerja PT X. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui hubungan antara skor REBA dengan tingkat keluhan MSD’s. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pekerja memiliki skor REBA pada kategori risiko sedang hingga tinggi. Keluhan MSD’s paling banyak ditemukan pada area punggung bawah, leher, dan bahu. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian postur kerja dengan metode REBA terhadap keluhan MSD’s pada pekerja (p 0,05).Terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja yang dinilai dengan metode REBA dan keluhan MSD's pada pekerja PT X. Diperlukan intervensi ergonomi dan perbaikan postur kerja untuk menurunkan risiko MSD's dan meningkatkan kesehatan serta produktivitas pekerja. Kata Kunci: Ergonomi, kesehatan kerja, masa kerja, pendidikan, umur. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025