Abstrak: Anemia merujuk pada suatu kondisi patologis yang ditandai dengan konsentrasi hemoglobin (Hb) di bawah normal. Sementara itu, Anemia Gizi Besi ialah istilah yang banyak sekali digunakan di Indonesia untuk memberikan gambaran terkait dengan anemia karena disebabkan oleh kurangnya kadar zat besi. Adapun ibu hamil akan mengalami anemia karena disebabkan oleh adanya berbagai variabel, termasuk peningkatan perdarahan yang parah, jarak antar kehamilan yang terlalu pendek, memiliki banyak anak, usia ibu yang sudah lanjut, tingkat pendidikan ibu yang rendah, dan sebagainya. Tujuan: Untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Biak Muli Aceh Tenggara. Metode: Penelitian ini adalah penelitian retrospektif dengan mempergunakan rancangan penelitian case control dan menggunakan data sekunder dengan jumlah subjek 80 responden, kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil: Terdapat 40 ibu hamil yang tengah menderita anemia pada saat kehamilan, sementara itu 40 ibu hamil yang tidak sedang menderita anemia pada saat kehamilan. Merujuk pada hasil dari uji statistik menunjukkan tidak ditemukan hubungan di antara usia (p=1,000), status gizi (p=1,000), frekuensi ANC (p=0,233), pekerjaan (p=0,115), jumlah partus (p=0,441) dan pendidikan (p=0,687) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Biakmuli Aceh Tenggara. Kesimpulan: Tidak ditemukan adanya hubungan anemia pada ibu hamil terhadap faktor usia, status gizi, frekuensi ANC, pekerjaan, jumlah partus, dan pendidikan di Puskesmas Biak Muli Aceh Tenggara.
Copyrights © 2026