JURNAL PETERNAKAN
Vol 22, No 2 (2025): September 2025

Hubungan Antara Manajemen Pemerahan dengan Kejadian Mastitis Subklinis dan Kerusakan Susu Segar di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang

Ifani, Merryafinola (Unknown)
Syafriawan, Muhammad Aulia (Unknown)
Subagyo, Yusuf (Unknown)
Widodo, Hermawan Setyo (Unknown)
Yusan, Rizak Tiara (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2025

Abstract

ABSTRAK. Mastitis subklinis merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada sapi perah, yang dapat berdampak negatif pada produktivitas susu dan kesehatan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen pemerahan dengan kejadian mastitis subklinis dan kerusakan susu segar pada sapi perah di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sasaran penelitian adalah peternak sapi perah dan sapi perah laktasi di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling. Sampel diambil secara sensus, yaitu 39 peternak yang ternaknya sedang dalam periode laktasi. Analisis data menggunakan analisis korelasi rank spearmen, chi square, dan uji t independent. Hasil analisis Rank Spearmen menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen pemerahan dengan kejadian mastitis subklinis di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang dengan nilai signifikansi sebesar 0,02 dan 0,03. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa H0 diterima yang artinya terdapat hubungan antara manajemen pemerahan dengan kerusakan susu segar di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang dengan nilai signifikansi 0,03 dan 0,001. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin baik manajemen pemerahan yang dilakukan maka semakin menurun angka kejadian mastitis subklinis dan kerusakan susu di Kecamatan Baturraden dan Kecamatan Sumbang.Kata kunci: Manajemen pemerahan, penyakit mastitis subklinis, dan kerusakan susu segarThe Relationship Between Milking Management and the Incidence of Subclinical Mastitis and Fresh Milk Damage in Baturraden and Sumbang SubdistrictsABSTRACT. Subclinical mastitis is a common health problem in dairy cattle, negatively impacting milk productivity and animal health. This study aims to determine the relationship between milking management and the incidence of subclinical mastitis and fresh milk spoilage in dairy cattle in Baturraden and Sumbang Districts. This study used a survey method. The research targets were dairy farmers and lactating dairy cattle in Baturraden and Sumbang Districts, Banyumas Regency, Central Java. The location was determined using a purposive sampling method. Samples were taken through a census, namely, 39 farmers whose cattle were in the lactation period. Data analysis used Spearman rank correlation analysis, chi-square, and independent t-test. The results of the Spearman rank analysis showed a significant relationship between milking management and the incidence of subclinical mastitis in Baturraden and Sumbang Districts, with significance values of 0.02 and 0.03. The chi-square test results showed that H0 was accepted, meaning there was a relationship between milking management and fresh milk damage in Baturraden and Sumbang Districts, with a significance value of 0.03 and 0.001. This study concluded that the better the milking management, the lower the incidence of subclinical mastitis and milk damage in Baturraden and Sumbang Districts.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JURNAL PETERNAKAN

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Peternakan mengakomodir artikel/karya ilmiah meliputi aspek Nutrisi dan Makanan Ternak, Produksi Ternak, Reproduksi dan Pemuliaan Ternak, Teknologi Hasil ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan serta aspek Kesehatan Ternak. Naskah yang dimuat dapat berupa hasil penelitian, telaah/tinjauan ...