Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa pendidikan akuntansi terkait pemicu kecurangan akademik dan sejauh mana praktik kecurangan akademik mahasiswa pendidikan akuntansi. Desain penelitian ini menggunakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif untuk mengeksplorasi bentuk dan pemicu kecurangan akademik yang biasanya dilakukan mahasiswa selama proses pembelajaran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui angket dengan melibatkan 104 mahasiswa pendidikan akuntansi di Surakarta sebagai responden. Analisis deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih terlibat dalam berbagai bentuk kecurangan seperti cheating, plagiarism, fabrication, dan facilitation. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kecurangan yang dilakukan mahasiswa disebabkan berbagai pemicu seperti, pressure, opportunity, rationalization, capability, dan arrogance. Penelitian ini menjadi dasar penelitian selanjutnya bagi praktisi pendidikan dalam mendesain pembelajaran yang mempertimbangkan dimensi pressure, opportunity, rationalization, capability, dan arrogance untuk meminimalisir terjadinya kecurangan.
Copyrights © 2025