Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan pembelajaran berdiferensiasi proses terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMPN 6 Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri atas satu kelas eksperimen yang memperoleh perlakuan dengan PBL berdiferensiasi proses dan satu kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, lembar observasi keterlaksanaan, serta angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen mencapai 72,68, sedangkan kelas kontrol hanya 62,49. Uji-t mengonfirmasi adanya pengaruh signifikan penerapan model tersebut. Selain itu, keterlaksanaan pembelajaran mencapai 97,42% dengan kategori sangat baik, dan respon peserta didik menunjukkan kecenderungan positif. Dengan demikian, penerapan PBL berdiferensiasi proses dapat meningkatkan hasil belajar sekaligus memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran IPA.
Copyrights © 2025