Pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menjadi kerangka penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, implementasi STEM di Indonesia, khususnya dalam pengajaran guru, masih menemui kendala, salah satunya adalah keterbatasan pelatihan dan pemanfaatan teknologi. Maka, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan teknologi, pedagogik, dan berpikir kritis guru. Dalam mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan berupa workshop perakitan Drone-Kit berbasis STEM yang diadakan di SMAN 4 Cimahi. Tujuan kegiatan ini adalah melatih para guru untuk memanfaatkan teknologi. Sebanyak 20 guru mengikuti workshop ini selama 4 pertemuan setiap hari Jumat, dengan fokus pada teori dan perancangan STEM, perakitan Drone-Kit serta penerapannya dalam pembelajaran. Data hasil kegiatan kemudian diukur menggunakan kuesioner yang menilai tingkat kepercayaan diri guru dalam mengimplementasikan pembelajaran STEM. Hasilnya menunjukkan bahwa 68,8% guru merasa lebih percaya diri dalam mengintegrasikan STEM dalam pembelajaran setelah mengikuti workshop. Diperoleh juga 70,6% guru menyatakan STEM sebagai pembelajaran yang menarik untuk diajarkan di kelas. Workshop ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti Drone-Kit, dapat menjadi alat efektif dalam pembelajaran berbasis STEM. Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kompetensi guru, meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis STEM, dan berpotensi untuk diajarkan di kelas nya agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Copyrights © 2025