Tingginya permintaan akan produk serat optik mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksinya. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan permasalahan terkait tingginya jumlah produk cacat yang berpengaruh terhadap pencapaian target produksi. Penelitian ini dilakukan di PT Communication Cable Systems Indonesia, Tbk dengan tujuan untuk menganalisis penyebab utama produk cacat dalam proses produksi serat optik dan menentukan solusi perbaikannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan Statistical Process Control (SPC) melalui peta kendali (p-chart), analisis akar penyebab (Fishbone Diagram dan RCA), serta penetapan parameter optimal produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama cacat produk berasal dari empat aspek, yaitu material, manusia, metode, dan mesin. Penerapan SPC terbukti efektif dalam mengidentifikasi fluktuasi proses, serta meningkatkan kualitas produk setelah dilakukan perbaikan. Parameter optimal yang diperoleh adalah temperatur 160–180°C dan kecepatan line 25–35 m/menit. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas bahan baku, pelatihan SDM, perbaikan metode kerja, pemeliharaan mesin berkala, serta integrasi berkelanjutan SPC untuk pengendalian mutu yang lebih menyeluruh
Copyrights © 2025