Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan kualitas metal packaging cookies dengan metode six sigma pada proses can making di PT XYZ Agustina Dwiyanti; Jonny
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 1 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i1.526

Abstract

PT XYZ memiliki voice of the customer periode Februari 2022- April 2022 sebanyak 110.167 produk dikembalikan oleh customer dan 244.175 produk hold di proses can making SLC dari total produksi 3.582.967 produk atau setara dengan level sigma 4,23 dibandingkan dengan kompetitif yang memiliki level sigma 4,27. Sehingga tujuan penelitian dilakukan perbaikan dengan mengidentifikasi permasalahan kualitas, mengukur kinerja proses saat ini, menganalisis akar penyebab dari permasalahan, menerapkan perbaikan dalam meminimalisir permasalahan kualitas dan menerapkan SOP pengendalian kualitas untuk meningkatkan target six sigma. Dengan penerapan metode six sigma menghasilkan jenis cacat metal packaging cookies yang terjadi pada proses produksi can making SLC disebabkan oleh fitting test loose. Akar permasalahan karena kekurangan manpower, material rework, BBL outspec, ukuran notching bervariasi, notching 4 sisi, toleransi go nogo body terlalu besar ± 0.05. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan SOP terbaru dengan standard diameter go nogo body pada step 3 yaitu 148,90 ± 0.02 mm, pergantian caliper manual ke digital agar BBL tidak mengalami outspec, membuat jig notching untuk mencegah ukuran notching yang bervariasi dan tekukan sudut notching 1-2 sisi. Perbaikan dilakukan mempengaruhi tingkat sigma menjadi 4,65 dan four block diagram menunjukkan area dengan kontrol dan penggunaan teknologi yang baik
HUBUNGAN BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA BERDASARKAN POSISI JABATAN PADA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERGADANGAN Eti Varina, Eka Lailita; Hanan, Siti; Dwiyanti, Agustina
Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Taguchi : Jurnal Ilmiah Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/tgc.v4i2.246

Abstract

Employees in the industrial sector have diverse job types encompassing both internal and external activities. The daily working hours are 8 hours and 30 minutes for five days a week. Excessive workloads can lead to overuse of energy and cause overstress or fatigue. This study aims to determine the levels of mental workload, work fatigue, and the relationship between mental workload and fatigue. The method used to measure mental workload is the NASA-TLX questionnaire, while work fatigue is measured using the IFRC questionnaire. The researchers employed a cross-sectional approach. Based on the calculation of mental workload by job position, the scores were as follows: Head of Division - 81.33, Head of Section - 72.57, Civil Servants - 71.5, and Non-Permanent Employees (TKK/TKS) - 71. The calculation of work fatigue resulted in scores of 70 for the Head of Division, 76 for the Head of Section, 70.66 for Civil Servants, and 68 for Non-Permanent Employees (TKK/TKS). The Pearson product-moment correlation test (alpha < 0.05) or (0.003 < 0.05) concluded that there is a relationship between mental workload and work fatigue.
Nilai-Nilai Budaya Islam Klasik dalam Pembentukan Karakter: Upaya Revitalisasi untuk Generasi Bangsa Putri Rizki Utami; Ani Marlia; Sapta Putra; Agustina Dwiyanti; M. Ridwan; Arin Setiani
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 2 (2025): APRIL-JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/nzxrgk19

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran yang signifikan dalam membentuk generasi berkualitas bangsa. Nilai-nilai budaya Islam klasik yang bersumber dari ajaran Al-Qur'an dan Sunnah memiliki konten universal yang relevan untuk diterapkan dalam konteks pendidikan modern. Artikel ini menyelidiki pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan, dan tanggung jawab ke dalam proses pendidikan karakter serta menawarkan strategi revitalisasi berupa penguatan Pendidikan Agama Islam, pembiasaan nilai-nilai religius, dan pengembangan budaya sekolah. Metode penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif dengan mencari literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai Islam klasik dapat secara sistematis memperkaya dimensi afektif siswa serta memperbaiki lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan karakter mulia. Implikasi penelitian ini menunjukkan perlunya sinergi antara institusi pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengoptimalkan pembentukan karakter generasi bangsa.
Peran Mahasiswa KKM dalam Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SD Negeri Bayak Ummy Kalsum; Agustina Dwiyanti; Siti Ulpah; Evi Nuraeni
Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian Vol. 2 No. 3 (2025): Juli: Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/transformasi.v2i3.1928

Abstract

To improve public health, especially for elementary school-aged children, one of the most important prevention methods is Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). The purpose of this study was to improve the understanding and utilization of PHBS among students at Bayak Public Elementary School in Siremen Village, Tanara District through counseling and live demonstrations. This activity was carried out by the KKM Group 95 team from Bina Bangsa University for 83 second- and fourth-grade students at Bayak Public Elementary School. The method used was a participatory educational approach, namely by providing counseling related to PHBS and continued with live demonstrations of handwashing, tooth brushing, and maintaining personal hygiene. The material was delivered interactively to make it easier for children to understand, including the use of visual media such as posters and pictures. The students were also given direct practice tools such as soap, toothbrushes, and toothpaste so they could directly practice proper hygiene practices. The results of the activity showed that students had a better understanding of PHBS and made positive changes in their daily lives at school. It appeared that students were better trained in maintaining personal and environmental hygiene. They also began to get used to washing their hands before eating, maintaining dental hygiene, and disposing of trash properly. Teachers and homeroom teachers also actively supported this initiative by participating in outreach activities and monitoring changes in student behavior. This initiative not only raised students' awareness of the importance of health but also encouraged active school participation in creating a healthy learning environment. It is hoped that this initiative will serve as a reference for schools in teaching students how to live a healthy and clean lifestyle in a sustainable manner.
Analisis Kualitas Material Hdpe Fiber Optic di Pt Communication Cable Systems Indonesia Tbk Ramadhan, Tegar; Khaerudin, Dedy; Dwiyanti, Agustina; Budiharjo, Budiharjo; Mislan, Mislan; Gandara, Ganjar Sidik
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.1965

Abstract

Tingginya permintaan akan produk serat optik mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksinya. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan permasalahan terkait tingginya jumlah produk cacat yang berpengaruh terhadap pencapaian target produksi. Penelitian ini dilakukan di PT Communication Cable Systems Indonesia, Tbk dengan tujuan untuk menganalisis penyebab utama produk cacat dalam proses produksi serat optik dan menentukan solusi perbaikannya. Metode yang digunakan adalah pendekatan Statistical Process Control (SPC) melalui peta kendali (p-chart), analisis akar penyebab (Fishbone Diagram dan RCA), serta penetapan parameter optimal produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama cacat produk berasal dari empat aspek, yaitu material, manusia, metode, dan mesin. Penerapan SPC terbukti efektif dalam mengidentifikasi fluktuasi proses, serta meningkatkan kualitas produk setelah dilakukan perbaikan. Parameter optimal yang diperoleh adalah temperatur 160–180°C dan kecepatan line 25–35 m/menit. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas bahan baku, pelatihan SDM, perbaikan metode kerja, pemeliharaan mesin berkala, serta integrasi berkelanjutan SPC untuk pengendalian mutu yang lebih menyeluruh
KETIDAKPASTIAN PDSS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM 2025 Nabila, Aisyah; Dwiyanti, Agustina; Permana, Dzaki; Mariyah, Siti
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i2.4749

Abstract

This study examines the implementation of inclusive education within the Merdeka Curriculum framework and the challenges of implementing the 2025 Curriculum, using a descriptive qualitative method based on literature studies. The main findings identify the uncertainty of the School and Student Database (PDSS) system as a serious obstacle to the 2025 Curriculum, including issues of validity, input, and data updates that hinder accountability and data-based decision making, including university selection. The implication is that the goal of the 2025 Curriculum to realize flexible, differentiated, and inclusive learning is threatened to fail to be achieved optimally without the support of strong and reliable data infrastructure. It is concluded that education data reform is a crucial urgency. Recommendations are emphasized on strengthening the PDSS system through integrated technology, operator training, periodic data monitoring, and aligning data policies with curriculum policies to ensure the success of the proposed education reform. ABSTRAKPenelitian ini mengkaji implementasi pendidikan inklusif dalam kerangka Kurikulum Merdeka serta tantangan implementasi Kurikulum 2025, menggunakan metode kualitatif deskriptif berbasis studi literatur. Temuan utama mengidentifikasi ketidakpastian sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai kendala serius bagi Kurikulum 2025, mencakup masalah validitas, input, dan pembaruan data yang menghambat akuntabilitas serta pengambilan keputusan berbasis data, termasuk seleksi perguruan tinggi. Implikasinya, tujuan Kurikulum 2025 untuk mewujudkan pembelajaran yang fleksibel, terdiferensiasi, dan inklusif terancam gagal tercapai secara optimal tanpa dukungan infrastruktur data yang kuat dan terpercaya. Disimpulkan bahwa reformasi data pendidikan menjadi urgensi krusial. Rekomendasi ditekankan pada penguatan sistem PDSS melalui teknologi terintegrasi, pelatihan operator, pemantauan data secara berkala, serta penyelarasan kebijakan data dengan kebijakan kurikulum untuk menjamin keberhasilan reformasi pendidikan yang diusung.
Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Tema Strategi Komunikasi Berbasis E-Commerce Dalam Penjualan Bebek Ungkep Beku Di Desa Pakuncen Kecamatan Bojonegara Kamilah, Fithrotul; Dwiyanti, Agustina; Damayanti, Ira; Saepudin, Eli Apud
WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): January - June
Publisher : P3M FIA UNKRIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/windradi.v2i1.161

Abstract

Communication is one of the main keys in building and developing MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) Determining Target Audience Building Brand Identity Determining Communication Channels Creating Engaging Content Building Interaction and Community Utilizing Technology Measuring and Evaluating Results E-commerce, or electronic commerce, has grown rapidly in recent years and offers various opportunities for businesses and consumers. However, along with these opportunities, e-commerce also faces some challenges that need to be overcome. E-Commerce Opportunities Wide Market Reach, Lower Operating Costs, Ease and Convenience, Greater Product Variety, Efficiency and Automation, Personalization. Community Service is currently located in Pakuncen Village, Bojonegara District with four lecturers from Bina Bangsa University, the purpose of this service is to provide education to the people of Pakuncen Village, Bojonegara District