Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang berisiko tinggi bagi petani karena paparan lingkungan yang terkontaminasi urin hewan, khususnya tikus. Berdasarkan kebutuhan masyarakat mengenai penyebab, cara penularan, gejala, dan upaya pencegahan mendorong dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran petani serta mendorong praktik hidup bersih dan sehat. Kegiatan dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi, dan demonstrasi dengan tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi edukasi mencakup pengertian leptospirosis, cara penularan, gejala, langkah pencegahan, serta pentingnya deteksi dini dan penanganan medis. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta, dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 54%, dan observasi perilaku menunjukkan kesadaran peserta untuk menerapkan pencegahan dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi mitra berupa peningkatan pengetahuan dan kemampuan menerapkan praktik hidup bersih dan sehat, serta menjadi model untuk replikasi dan keberlanjutan edukasi pencegahan leptospirosis di desa lain.
Copyrights © 2025