Salah satu  modifikasi  yang  dilakukan pada pesawat untuk digunakan pada perairan yang sering kali melibatkan pemasangan Float sebagai pengganti landing  gear konvensional adalah seaplane. Namun, pemasangan Float pada seaplane juga dapat mempengaruhi karakteristik aerodinamik pesawat, khususnya hambatan (drag) yang dialami selama penerbangan sehingga menjadi masalah terhadap performa kinerja seaplane. Dengan adanya permasalahan tersebut, penelitian ini akan menganalisis hambatan air pada Cessna 172SP dengan Float tambahan menggunakan aplikasi Computational Fluid Dynamics (CFD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD) pada pesawat laut atau pesawat amfibi yang difokuskan untuk melihat bagaimana fluida (air dan udara) berinteraksi dengan permukaan pesawat yang mencakup analisis struktur hidrodinamika dan aerodinamika. Hasil analisis hambatan air pada Float pesawat Cessna 172 SP menunjukkan bahwa hambatan aerodinamik dan hambatan air berdampak pada kinerja pesawat terutama pada konsumsi bahan bakar, kecepatan terbang, dan kemampuan manuver.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025