Peningkatan jumlah lansia di Indonesia membawa tantangan tersendiri dalam bidang kesehatan, terutama terkait dengan risiko penurunan fungsi kognitif seperti demensia. Kurangnya stimulasi mental dan aktivitas sosial menjadi salah satu faktor risiko yang signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kognitif dan meningkatkan partisipasi sosial lansia melalui implementasi permainan interaktif sederhana yang disesuaikan dengan kemampuan mereka. Metode yang digunakan mencakup pendekatan edukatif-partisipatif melalui ceramah dan simulasi permainan, serta evaluasi melalui observasi partisipatif dan umpan balik dari pendamping panti. Kegiatan dilaksanakan di UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung pada tanggal 7 mei 2025 dengan melibatkan 35 lansia. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif peserta serta umpan balik positif mengenai manfaat permainan terhadap aktivitas otak dan interaksi sosial. Kesimpulannya, permainan interaktif dapat menjadi alternatif pendekatan yang efektif untuk meningkatkan stimulasi kognitif dalam pencegahan demensia dan direkomendasikan untuk diimplementasikan secara rutin di lembaga layanan lansia.
Copyrights © 2025