Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBINAAN KELUARGA DAN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II BANDAR LAMPUNG Manurung, Idawati; Amperaningsih, Yuliati; Kohir, Dedek Saiful
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.42830

Abstract

Anak bermasalah hukum, setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan, akan bergabung ladi dengan keluarga dan keluarga harus menerima anak kembali. Anak yang telah keluar penjara, masih memiliki kewajiban  lapor ke Balai Pemasyarakatan untuk dapat bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan sehingga tidak melakukan perilaku kriminal lagi dan mendapat latihan keterampilan hidup mandiri. Tujuan kegiatan ini adalah mengadakan terapi kelompok keluarga dan anak agar komunikasi dan emosi anak dan keluarga pulih,  staf pembimbing   memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan terapi kelompok keluarga dan anak, terapi kelompok keluarga dan anak dapat terlaksana secara terprogram dan terstruktur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Balai Pemasyarakatan, Bandar Lampung, dimulai dengan pelatihan staf pembimbing  tentang terapi kelompok, mengundang 40 anak dan keluarganya untuk mengikuti terapi kelompok.  Hasilnya,10 staf pembina berhasil melakukan terapi kelompok, sikap-sikap negatif antara anak dan keluarga berkurang, ada perbedaan yang bermakna antara komunikasi dan emosi keluarga dan anak antatara sebelum dan sesudah enam kali. terapi kelompok keluarga dan anak. Kesimpulan, komunikasi dan emosi anak membaik melalui terapi kelompok keluarga dan anak.  Terapi kelompok keluarga dan anak terbukti cepat memulihkan komunikasi dan emosi keluarga dan anak, lebih efektif dan efisien karena dalam waktu cepat bisa menjangkau banyak orang.  Pelaksanaan terapi kelompok keluarga dan anak memuaskan keluarga, anak dan staf pembina. Saran, sebaiknya terapi kelompok ini tetap dilanjutkan dengan tetap melibatkan staf pembimbing, anak dan keluarganya. Para staf pembimbing disarankan untuk tetap melakukan kegiatan terapi ini dengan mandiri, menambah pengetahuan, dan meningkatkan kreatifitas kegiatan-kegiatan dalam terapi.  
Mengontrol Kecemasan dengan Dukungan Spiritual Prasetyo, Roni; Sulastri, Sulastri; Yuniastini, Yuniastini; Amperaningsih, Yuliati; Purwati, Purwati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 8, No 2 (2023): Desember
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v8i2.529

Abstract

Pembedahan merupakan ancaman potensial atau aktual terhadap integritas seseorang yang dapat menimbulkan reaksi stres fisiologis dan psikologis, dan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien. Kecemasan merupakan keluhan yang umum dialami oleh individu yang akan menghadapi operasi. Respon emosional yang dialami akibat rasa takut disebabkan oleh paparan fisik atau psikologis terhadap situasi yang mengancam seperti pembedahan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dukungan Spiritual terhadap tingkat kecemasan pasien saat menghadapi operasi dan mendeskripsikan respon kecemasan pasien pra operasi sebelum dan sesudah diberikan terapi Dukungan Spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel dalam penelitian berjumlah 32 responden yang mengalami kecemasan saat menghadapi operasi. Variabel penelitiannya adalah kecemasan pre operasi sebelum dan sesudah diberikan dukungan spiritual. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZS-RAS) dan dianalisis secara statistik dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil rata-rata yang diperoleh adalah tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi Dukungan Spiritual sebesar 46,03 dengan standar deviasi sebesar 4,381, sedangkan nilai rata-rata pengukuran kecemasan setelah diberikan terapi Dukungan Spiritual sebesar 40,78 dengan standar deviasi sebesar 3,850. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank diperoleh nilai p value sebesar 0,000. Pembedahan adalah situasi yang mengancam secara fisik dan psikologis. Respon yang umum dialami adalah kecemasan. Terapi yang efektif dapat dilakukan yaitu dukungan spiritual. Seseorang akan merasa tenang dengan berserah diri kepada sang pencipta.
Pengaruh Hand Massage Minyak Zaitun Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Laparotomy Udani, Giri; Amperaningsih, Yuliati; Rahmayati, El; Sari, Putri Kurnia
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 8, No 1 (2023): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v8i1.514

Abstract

Laparotomy merupakan pembedahan pada lapisan dinding perut. World Health Organization (WHO) tahun 2017 mendata ada 140 juta pasien diseluruh rumah sakit dunia melakukan tindakan operasi, di Indonesia tahun 2017 mencapai 1,2 juta jiwa. Sebelum operasi laparotomi biasanya pasien mengalami kecemasan. Salah satu upaya mengatasi kecemasan pada pasien pre operasi laparotomi non farmakologi dapat dilakukan intervensi hand massage menggunakan minyak zaitun. Penelitian bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh hand massage dengan minyak zaitun terhadap tingkatan kecemasan pada pasien preoperasi laparotomi. Desain penelitian pre eksperimen dengan rancangan one grup pre test dan post test pada 30 orang responden. Penilaian kecemasan menggunakan kuesioner (SAS/SRAS). Uji statistika hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxson Signed Ranks Test didapatkan penurunan tingkat kecemasan sebesar 5,46 dengan nilai p-value = 0,000 É‘ (<0,05), maka disimpulkan ada pengaruh hand massage dengan minyak zaitun terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi laparotomy. Peneliti menyarankan perawat dalam mengatasi cemas pasien pre operasi laparotomi dapat menggunakan Pemijatan pada tangan atau hand massage dengan minyak zaitun sebagai terapi non farmakologi
Pengaruh Teknik Relaksasi Lima Jari terhadap Nyeri pada Pasien Post Operasi Mastektomi Amperaningsih, Yuliati; Dwinta, Tasya
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1642

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering didiagnosis dan menjadi penyebab utama kematian kanker terkait kanker pada Perempuan di seluruh dunia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi kanker payudara meningkat dari 1,4% di tahun 2013 menjadi 1,8% di 2018. Prevalensi kanker di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar 1,6 per 1000 penduduk. Angka kejadian kanker payudara di Kota Bandar Lampung adalah 80 per 100.000 penduduk. World Health Organization (WHO) tahun 2020 kanker payudara memiliki kasus mencapai 68.858 dan jumlah kematian 234,511. Bentuk pengobatan kanker payudara yang paling umum adalah operasi mastektomi. Pasien yang sudah menjalani operasi mastektomi akan merasakan nyeri, untuk mengatasi nyeri pasien diberikan teknik relaksasi lima jari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi lima jari terhadap nyeri pada pasien post operasi mastektomi. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment menggunakan one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah pasien post mastektomi berjumlah 159. Sampel berjumlah 43 responden dengan teknik sampling non random sampling. Penilaian rata-rata nyeri menggunakan numerical rating scale. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil rata-rata nyeri sebelum diberikan intervensi 6,81 dengan standar deviasi 0,764, sedangkan nilai rata-rata nyeri sesudah diberikan intervensi 4,79 dengan standar deviasi 0,861. Rata-rata nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi didapatkan nilai p-value (0,000)α(<0,05), disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi lima jari pada post operasi mastektomi. Disarankan perawat dapat mengatasi nyeri pada post operasi mastektomi menggunakan teknik relaksasi lima jari sebagai pendamping terapi farmakologi.
Analisis Faktor Stres Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasayarakatan Perempuan Kelas Iia Way Hui Bandar Lampung Jaya, Hernandi Ashari; Sary, Lolita; Muhani, Nova; Setiawati, Octa Reni; Amperaningsih, Yuliati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 2 (2025): Volume 12 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i2.18175

Abstract

Prevalensi stres pada narapidana wanita di seluruh dunia adalah sekitar 70%. Stres pada narapidana wanita merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan khusus untuk meningkatkan kesejahteraan mental mereka di dalam lingkungan pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor stres pada warga binaan di lembaga pemasayarakatan perempuan kelas IIA Way Hui Bandar Lampung 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 134 orang. Analisis data terdiri analisis univariat, analisis bivariat. Sebagian besar responden tidak mengalami stres (94.8%). pengetahuan kurang (52.8%), usia 18-64 tahun (99.3%), dukungan sosial baik (59.7%), masa tahanan < 3 tahun (70.9%), penyesuain diri baik (64.2%), mengalami perasaaan kepadatan hunian (70.9%). Ada hubungan pengetahuan (p–value = 0.002: OR = 2.59) dengan stres dan tidak ada hubungan dukungan sosial ( p–value = 0.70), lama masa hukuman (p–value = 0.67), penyesuian diri (p–value = 1.00)  kepadatan hunian (p–value = 0.67),  dan usia  ( p–value = 0.493) dengan stres. Dukungan sosial, lama masa hukuman, penyesuaian diri, kepadatan hunian tidak berhubungan dengan stres pada warga binaan permasyarakatan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung Tahun 2023. Diharapkan bagi warga binaan hendaknya dapat memahami tentang hak-hak sebagai narapidana, termasuk hak untuk mendapatkan informasi tentang proses hukuman, akses ke layanan kesehatan dan komunikasi dengan keluarga dan teman.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa Kesehatan di Kota Bandar Lampung Muhani, Nova; Wati, Putri Vega; Sary, Lolita; Amperaningsih, Yuliati; Febriani, Christin Angelina; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 1 (2024): Volume 13 Nomor 1
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i1.15669

Abstract

Program kampus sehat mendukung dan mendorong setiap mahasiswa di lingkungan kampus untuk mewujudkan perubahan perilaku khususnya perilaku kesehatan reproduksi yang sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa kesehatan di Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian kuantatif, populasi seluruh mahasiswa aktif program studi kesehatan semester genap 2022- 2023 berjumlah 721 orang dan sampel sebanyak 345 orang. Alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan responden tidak berperilaku seks pranikah sebanyak 267 orang (77,4%), pengetahuan tentang kesehatan reproduksi baik sebanyak 199 orang (57,7%), sikap menolak perilaku seksual pranikah 201 orang (58,3%), tidak terdapat pengaruh teman sebaya 209 orang (60,6%), tidak terpapar media/konten pornografi 227 orang (65,8%). Terdapat hubungan pengetahuan (p- value 0,05 OR= 1,7), sikap akan perilaku seksual pranikah (p-value 0,002 OR=2,3), pengaruh teman sebaya (p-value 0,000 OR=5,4), paparan media/konten pornografi (p-value 0,017 OR=1,9) terhadap perilaku seks pranikah. Pengaruh teman adalah variabel yang paling berhubungan dengan perilaku seks pranikah dengan OR 5,0. Hendaknya memfasilitasi layanan kesehatan reproduksi remaja dengan edukasi menggunakan alat bantu poster, leaflet banner, melakukan talksow serta membentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) sebagai wadah teman sebaya menyebarluaskan infomasi tentang kesehatan reproduksi Kata kunci: perilaku sesksual pranikah, teman sebaya, mahasiswa kesehatan
Efektivitas Terapi Kombinasi Relaksasi Nafas Dalam dan Distraksi dengan Video Animasi dalam Mengurangi Nyeri Post Operasi pada Anak Usia Sekolah Sugiarti, Sugiarti; Hasanah, Uswatun; Amperaningsih, Yuliati; Hastuti, Retno Puji; Purwati , Purwati; Rahmayati, El Rahmayati; Sunarsih , Sunarsih
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 8 No. 1 (2025): JIKA
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v8i1.3032

Abstract

Nyeri post operasi pada anak usia sekolah sering menjadi tantangan dalam perawatan, mempengaruhi kenyamanan dan pemulihan anak. Intervensi non-farmakologis, seperti teknik distraksi dan relaksasi nafas dalam, telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri, namun studi mengenai kombinasi kedua teknik ini dan modifikasinya dalam bentuk video animasi masih terbatas. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan distraksi dengan video animasi dalam mengurangi nyeri post operasi pada anak usia sekolah di ruang bedah anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan one group pre-post test only. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan melibatkan 32 responden. Data skala nyeri diukur dengan instrument Wong-Baker Faces Pain Rating Scale. Intervensi pemutaran video animasi yang berisi tentang teknik distraksi dan relaksasi napas dalam dilakukan selama tindakan perawatan luka post operasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan pada skala nyeri dari skala sedang-berat (skor 4-7) sebelum intervensi menjadi skala ringan-sedang (skor 2-5) setelah intervensi. Uji Wilcoxon menghasilkan p-value 0,005, menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan. Kombinasi terapi relaksasi nafas dalam dan distraksi yang disajikan dalam bentuk video animasi efektif dalam mengurangi nyeri post operasi pada anak usia sekolah dan dapat diintegrasikan ke dalam manajemen nyeri non-farmakologis Kata kunci: Distraksi, Nyeri, Relaksasi Nafas Dalam, Video Animasi   Postoperative pain in school-age children is often a challenge in care, affecting the comfort and recovery of children. Non-pharmacological interventions, such as distraction techniques and deep breath relaxation, have been proven effective in reducing pain, but the study of the combination of these two techniques and their modification in the form of animated video is still limited. The purpose of this study is to evaluate the effectiveness of a combination of deep breath relaxation therapy and distraction with animated video in reducing postoperative pain in school-age children in a child's surgery. This study uses a Quasi-experimental design with one group pre-post test only. Sampling techniques using purposive sampling involving 32 respondents. The pain data is measured by the Wong-Baker Faces Pain Rating Scale instrument. Animated video playback intervention containing distraction techniques and breath relaxation is carried out during postoperative wound treatment. The results showed a decrease in the pain scale from a medium-heavily scale (score 4-7) before the intervention became a minor scale (score 2-5) after the intervention. The Wilcoxon test produced a significant effect (p-value 0.005). The combination of deep breath relaxation therapy and distraction is presented in the form of an effective animated video in reducing postoperative pain in school-age children and can be integrated into non-pharmacological pain management.  Keywords: Distraction, Pain, Deep Breath Relaxation, Animated Video
Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Terintegrasi Dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Layanan Primer Muslim, Azhari; Karbito, Karbito; Amperaningsih, Yuliati; Putriana, Yeyen
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.12937

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan menurunnya angka kematian bayi. Angka kematian bayi merupakan jumlah bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi adalah berat badan lahir rendah. Bayi berat badan lahir rendah dapat berdampak serius pada kesehatan bayi. Mengacu pada Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, prevalensi berat badan lahir rendah di Indonesia sebesar 6,0%. Estimasi World Health Organization, prevalensi prematur di Indonesia sekitar 10%. Desa Enggal Rejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Adiluwih, dengan jumlah penduduk 1415 orang dengan luas 350,6116 ha. Skor Sustainable Development Goals Desa Enggal Rejo untuk Desa Sehat dan Sejahtera adalah 56,71. Sebuah Desa disebut Desa Peduli Kesehatan jika prosentase total nilai indikator Desa Peduli Kesehatan minimal mencapai 80. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Enggal Rejo belum mencapai kriteria minimal Desa Peduli Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat untuk peningkatan kapasitas kader posyandu terintegrasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peningkatan kapasitas kader posyandu terintegrasi sebesar 45,54 %. Kegiatan monitoring dan evaluasi secara teratur serta peningkatan ketrampilan pengetahuan kader posyandu terintegrasi perlu dilaksanakan,
Health Workers' Behavior and Attitudes: Impact on ARV Medication Adherence Manurung, Idawati; Amperaningsih, Yuliati; Rahmayati, El
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i10.20201

Abstract

ABSTRACT Loss to follow-up in antiretroviral therapy (ART) is a frequent issue for people living with HIV (PLHIV), accelerating disease progression to AIDS and increasing HIV transmission rates. To address this, this study evaluated the influence of health workers' behavior and attitudes on ART adherence by examining PLHIV's perceptions of their conduct and perspectives during service delivery. A quantitative descriptive study employing questionnaires was conducted with a convenience sample of 42 people living with HIV (PLHIV) from a population of 200 individuals actively receiving antiretroviral therapy (ART) between April and June 2024. The study found that most participants were adult males diagnosed with HIV within the past two years and had a history of loss to follow-up. While participants generally reported positive perceptions of health workers' behavior and attitudes, and indicated high adherence to ART, statistical analysis showed no significant relationship between perceived health worker behavior and adherence. However, a significant relationship was found between positive perceptions of health worker attitudes and ART adherence. In conclusion, despite positive perceptions of health workers' behavior and attitudes among PLHIV in Bandar Lampung, ART adherence remains a concern, suggesting the need for targeted training in communication and counseling for health workers to enhance adherence potentially.    Keywords: HIV Patients, Behavior, Attitudes, Adherence.
Game Interaktif Sebagai Strategi Pencegahan Demensia pada Lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung Amperaningsih, Yuliati; Amatiria, Gustop; Putri, Hadeci Livenda; Tiala, Nur Hijrah
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia membawa tantangan tersendiri dalam bidang kesehatan, terutama terkait dengan risiko penurunan fungsi kognitif seperti demensia. Kurangnya stimulasi mental dan aktivitas sosial menjadi salah satu faktor risiko yang signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan stimulasi kognitif dan meningkatkan partisipasi sosial lansia melalui implementasi permainan interaktif sederhana yang disesuaikan dengan kemampuan mereka. Metode yang digunakan mencakup pendekatan edukatif-partisipatif melalui ceramah dan simulasi permainan, serta evaluasi melalui observasi partisipatif dan umpan balik dari pendamping panti. Kegiatan dilaksanakan di UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung pada tanggal 7 mei 2025 dengan melibatkan 35 lansia. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif peserta serta umpan balik positif mengenai manfaat permainan terhadap aktivitas otak dan interaksi sosial. Kesimpulannya, permainan interaktif dapat menjadi alternatif pendekatan yang efektif untuk meningkatkan stimulasi kognitif dalam pencegahan demensia dan direkomendasikan untuk diimplementasikan secara rutin di lembaga layanan lansia.