Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat, terutama di wilayah pesisir seperti Desa Appatanah, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang sering menghadapi kendala pasokan air tawar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi potensial sumber air tawar menggunakan metode geolistrik sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat. Metode geolistrik resistivitas dipilih karena mampu mengidentifikasi lapisan bawah permukaan tanah berdasarkan nilai hambatan jenis (resistivitas), sehingga mempermudah pendeteksian lapisan akifer yang berpotensi mengandung air tawar. Kegiatan ini dimulai dengan survei lokasi untuk menentukan titik pengukuran yang strategis, diikuti dengan akuisisi data geolistrik. Data yang diperoleh dianalisis untuk menghasilkan profil lapisan tanah, termasuk posisi dan kedalaman lapisan akifer. Hasil pengukuran menunjukkan satu titik dengan resistivitas yang mengindikasikan keberadaan air tawar, yang kemudian direkomendasikan sebagai lokasi potensial untuk pengeboran sumur. Hal ini juga melibatkan masyarakat lokal dalam proses survei dan memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Dengan adanya identifikasi sumber air tawar yang tepat, diharapkan masyarakat Desa Appatanah dapat mengakses air bersih secara lebih efisien.
Copyrights © 2024