Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi
Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi adalah Jurnal Teknik Sipil bidang pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi dari tri dharma perguruan tinggi yang hadir sebagai wadah publikasi dosen yang meliputi bidang struktur, keairan, transportasi, manajemen konstruksi, geoteknik, geodesi, K3 konstruksi, mitigasi bencana, lingkungan, perencanaan wilayah dan kota serta bidang ilmu lainnya yang serumpun. Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi (JPMK) ini dikelola dengan profesional menggunakan Open Journal System (OJS) yang diterbitkan sebanyak 2 kali setahun yakni di bulan Juni dan Desember.
Articles
20 Documents
<![CDATA[Perencanaan Pembangunan Tugu Batas Desa Bontomatene Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto ]]>
<![CDATA[Ashad Sadiq, Andi Muh]]>;
<![CDATA[Halim, Zainal Arifin]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.22
<![CDATA[Desa Bontomatene merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Pemasalahan yang ada di Desa Bontomatene adalah tidak memiliki batas Tugu batas desa. Pembangunan sering diartikan sebagai pemenuhan kebutuhan fasilitas dan infrastruktur fisik yang didatangkan dari luar, dilaksanakan dengan peran pemerintah yang sangat dominan dan dengan perencanaan dari atas. Diharap dengan dibangunnya tugu batas desa ini, masrakat atau pendatang dari luar desa bisa mengetahui daerah Desa Bontomatene. Hasil dari program perencanaan Tugu ini adalah berupa Design Engineering Drawing (DED) beserta RAB pembangunan Tugu di Desa Bontomatene, serta pemerintah Desa Bontomatene selanjutnya yang akan melanjutkan pembangunan Tugu di Desa tersebut.]]>
<![CDATA[Perencanaan Saluran Irigasi Tersier Desa Bontomatene Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto ]]>
<![CDATA[Musdalifah]]>;
<![CDATA[Marzuki, Suci Fatmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.27
<![CDATA[Perencanaan jaringan irigasi berpengaruh terhadap sistem pemberian atau pembagian air pada petak persawahan dan tingkat pelayanan irigasi yang diterima petani. Pada musim kemarau kebutuhan air sawah di Desa Bontomate’ne Kecamatan Turatea belum dapat terpenuhi dengan baik, sehingga mempengaruhi hasil produksi petani. Berdasarkan pada realita tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pemanfaatan jaringan irigasi serta perencanaan saluran irigasi tersier pada lahan pertanian di Desa Bontomate’ne, Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto agar lebih efisien untuk menangani masalah kekurangan air di petak-petak persawahannya serta meningkatkan efektivitas saluran irigasi tersebut. Pengabdian kepada masyarakat atau PKM ini dilakukan melalui beberapa tahapan dengan metode analisa deskriptif meliputi tahap obsevasi lapangan/tinjauan lokasi, sosialisasi dan perencanaan. Hasil dari perencanaan ini berupa gambar design rencana saluran irigasi dan rencana anggaran biaya (RAB) sehingga dapat memudahkan Pemerintah Desa untuk melakukan pekerjaan irigasi nantinya.]]>
<![CDATA[Penyediaan Toilet Umum Pada Ruang Publik Desa Padaelo Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros ]]>
<![CDATA[Idrus, Ilham]]>;
<![CDATA[Umar, Bowasis]]>;
<![CDATA[Sajiah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.29
<![CDATA[Desa Padaelo merupakan salah satu kampung yang terletak di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Problematika yang ada di Desa Padaelo salah satunya mengenai sarana dan prasarana umum. Minimnya fasilitas umum seperti toilet umum di Desa Padaelo membuat mahasiswa KKN atau pengunjung ruang publik kesulitan mengakses toilet umum. Sehingga perlu pembangunan WC umum untuk memudahkan para pengunjung ruang publik atau mahasiswa KKN melaksanakan program di desa tersebut. Metode dalam pengabdian menggunakan metode analisa deskriptif, pembobotan, analisa kelayakan ekonomi dan estimasi biaya (RAB). Hasil dari program penyediaan fasilitas toilet umum yang dikerjasamakan dengan mahasiswa KKN adalah berupa Design Engineering Drawing (DED) beserta RAB toilet umum dan dapat digunakan oleh masyarakat di ruang publik Desa Padaelo, serta pemerintah Desa Padaelo selanjutnya yang akan melanjutkan pembangunan fasilitas toilet umum di kampung tersebut.]]>
<![CDATA[Penanaman Biopori untuk Mengatasi Genangan pada Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar ]]>
<![CDATA[Marzuki, Suci Fatmawati]]>;
<![CDATA[Ashad Sadiq, Andi Muh]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.30
<![CDATA[Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya genangan dimana-mana, hal ini juga terjadi di area sekitar Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar, hal tersebut disebabkan kurangnya daerah peresapan dan drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, akibat adanya penumpukan sampah dan perubahan tata guna lahan yang dahulu merupakan rawa kini beralih fungsi menjadi bangunan sehingga air tidak menemukan tempat untuk mengalir sehingga terjadilah genangan, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka digunakan metode penanaman biopori. Biopori merupakan salah satu alternatif penanganan genangan atau banjir yang efektif dilakukan pada lahan yang sempit, dengan memanfaatkan pipa biopori yang diletakkan pada tanah yang sudah digali sedalam 1 meter lalu dimasukkan sampah dedaunan atau sampah organik yang akan berproses menjadi kompos yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan juga mampu mengalihkan aliran air permukaan menjadi air infiltrasi yang akan mengisi pori-pori tanah dan selanjutnya akan menjadi air tanah.]]>
<![CDATA[Perencanaan Pembangunan Mesjid Nurul Yaqin Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu Kutai Karta Negara ]]>
<![CDATA[Halim, Zainal Arifin]]>;
<![CDATA[Marzuki, Suci Fatmawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 1 No 1 (2023): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v1i1.31
<![CDATA[Santan Ilir merupakan suatu daerah yang ada di Pulau Kalimantan timur, Santan ilir ini adalah salahsatu desa di kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat ini Santan Ilir banyak mengalami peningkatan mulai dengan Akses masuk keluar desa, baik arah Kota Bontang maupun dari kecamatan Marangkayu. Kegiatan Masyarakat Desa Santan Ilir ini Sebagian besar di sektor perkebunan, yaitu Kelapa Sawit dan Karet, walaupun didaerah ini sendiri banyak diapit oleh Perusahaan Perusahaan besar Tambang batu bara. Masyarakat di Santan ilir ini sendiri penduduknya mayoritas suku Bugis. Pesatnya peningkatan perkerbangan pembangunan di Santan Ilir dan pertumbuhan penduduk, oleh karenanya pemerintah desa ingin membangun masjid dengan daya tampung jamaah lebih besar lagi dari sebelumnya, dari hal tersebut penulis berinisiasi untuk membantu dalam hal perencanaan Pembangunan mulai dari Gambar detail pebangunan sampai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) atau dikenal dengan istilah DED ( Detail Engineering Drawing). Pembangunan masjid ini ada 2 buah bangunan, Bangunan pertama dengan luas bangunan 30 x 30 meter, 2 lantai, dan bangunan lainnya yaitu Bangunan Tempat Wudhu.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Desain Sarang Burung Walet Bagi Warga Masyarakat Kelurahan Talaka Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep ]]>
<![CDATA[Idrus, Ilham]]>;
<![CDATA[Umar, Bowasis]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.54
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan desain sarang burung walet yang sesuai bagi warga masyarakat Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan adalah studi lapangan, wawancara dengan peternak burung walet lokal, serta analisis terhadap kebutuhan dan preferensi masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Talaka memiliki minat dan potensi untuk mengembangkan budidaya burung walet sebagai sumber pendapatan tambahan. Namun, mereka menghadapi kendala dalam pembangunan sarang burung walet yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil penelitian, dirancanglah desain sarang burung walet yang memperhatikan kebutuhan dan kondisi lokal. Desain ini mencakup struktur bangunan yang kompleks dengan lorong, terowongan, dan ruang pembentukan sarang yang sesuai dengan kebiasaan burung walet. Material bangunan yang digunakan juga dipilih untuk mendukung pembentukan sarang yang optimal. Desain ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat Kelurahan Talaka dalam mengembangkan budidaya burung walet secara berkelanjutan. Selain itu, desain ini juga dapat menjadi contoh bagi komunitas lain dalam pengembangan budidaya burung walet yang efektif dan ramah lingkungan. Dengan adanya desain sarang burung walet yang sesuai, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan menjaga keberlanjutan ekosistem local.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Sistem Pengolahan Air Tanah Menjadi Air Baku Lingkungan Bontokassi Kelurahan Panrannuangku Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar ]]>
<![CDATA[Arsyad]]>;
<![CDATA[Ashad Sadiq, Andi Muh]]>;
<![CDATA[Rusmawati]]>;
<![CDATA[Inarmiwati]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.55
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi mengenai sistem pengolahan air tanah menjadi air minum yang layak di lingkungan Bontokassi, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Permasalahan air bersih yang layak konsumsi merupakan isu utama di wilayah ini, di mana masyarakat masih mengandalkan air tanah yang belum tentu aman untuk diminum tanpa pengolahan yang tepat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air tanah secara mandiri sehingga memenuhi standar air minum yang sehat. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktek langsung pembuatan sistem pengolahan air tanah. Penyuluhan dilakukan untuk memberikan informasi dasar mengenai pentingnya pengolahan air serta bahaya dari mengonsumsi air yang tidak diolah. Demonstrasi dan praktek langsung dilakukan untuk memperlihatkan cara kerja alat pengolahan air serta memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba langsung proses pengolahan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengolahan air tanah dan kemampuan untuk membuat serta mengoperasikan sistem pengolahan air minum sederhana. Dampak jangka panjang yang diharapkan adalah peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta kemandirian dalam penyediaan air minum yang aman.]]>
<![CDATA[Pembersihan Pantai Lamalaka Kabupaten Bantaeng Sebagai Upaya Pelestarian Laut dan Penanganan Limbah Sampah ]]>
<![CDATA[Marzuki, Suci Fatmawati]]>;
<![CDATA[Musdalifah]]>;
<![CDATA[Halim, Zainal Arifin]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.57
<![CDATA[Pantai lamalaka merupakan daerah wisata yang berada di dekat stadiun mini lamalaka kabupaten bantaeng provinsi Sulawesi Selatan. Pesatnya perkembangan pariwisata di Kawasan Pantai lamalaka menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif salah satunya adalah masalah persampahan di Kawasan Pantai lamalaka bantaeng. Salah satu hal yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yaitu dibutuhkan kesadaran Masyarakat setempat dan pengunjung untuk menjaga kebersihan Pantai lamalaka sehingga keindahan Pantai dapat dinikmati dengan nyaman. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah wawancara dengan warga sekitar serta sosialisasi dan analisa penanganan sampah lamalaka, hasil kegiatan ini berupa penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan pantai dan pembuatan pupuk kompos dengan metode biopori dan pembuatan paving block.]]>
<![CDATA[Pembangunan Talud demi Keberlangsungan Hidup Wilayah Pesisir Desa Lamaninggara ]]>
<![CDATA[Hajia, Muhammad Chaiddir]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.60
<![CDATA[Desa Lamaninggara terletak di Kecamatan Siompu Barat, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Kondisi pantai di Desa Lamaninggara sangat memprihatinkan mengingat pasir yang ada di Desa Lamaninggara dijadikan tempat pengambilan pasir untuk pembangunan infrastruktur di wilayah pulau Siompu. Permasalahan ini kemudian menjadi konflik di wilayah Desa Lamaninggara mengingat ekosistem masyarakat pesisir mulai tergerus dengan adanya penambangan pasir secara liar yang membuat kerusakan di wilayah pesisir pantai Desa Lamaninggara sehingga perlu dilakukan pembangunan talud untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi pantai. Bangunan pengaman pantai yang akan dibangun di wilayah pesisir Desa Lamaninggara memilih panjang 60 m dengan tinggi pengaman pantai yaitu 1,5 m. Bangunan ini dirancang memiliki struktur yang kuat sehingga mampu mengatasi permasalahan yang ada di Desa Lamaningga. Upaya dari pengabdian ini juga diharapakna mampu terjalin kerjasama antar pihak Universitas Muhammadiyah Buton bersama Pemerintah Desa Lamaninggara.]]>
<![CDATA[Pemasangan Menara dan Kubah Masjid Al-Kautsar Laikang Kota Makassar ]]>
<![CDATA[Husein, Saddam]]>;
<![CDATA[Aziz, Pratiwi]]>;
<![CDATA[Setiabudhi, Indrasurya]]>;
<![CDATA[Gani, Fadly Arirja]]>;
<![CDATA[Fuadah, Nurul Izmi]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi Vol 2 No 1 (2024): Majjama - Jurnal Pengabdian Masyarakat Konstruksi ]]>
Publisher : <![CDATA[PSTS FT UIM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63877/jpmk.v2i1.63
<![CDATA[Masjid Al-Kautsar Laikang merupakan Masjid yang baru dibangun di tahun 2018. Masjid ini terletak di Jl. pa’bongkaya, Kelurahan laikang, Kecamatan biringkanaya, kota makassar. Pembangunan Masjid ini direncanakan dapat menampung 150 jamaah yang diharapkan dapat mengakomodasi kegiatan ibadah di kawasan tersebut. Pembangunan Masjid ini dilakukan secara bertahap berdasarkan kemampuan finansial yang ada. Pada awal kegiatan pengabdian masyarakat ini, Masjid Al-Kautsar belum memiliki menara dan kubah. Berdasarkan hasil musyawarah dengan ketua Masjid dan tokoh masyarakat, maka dilaksanakanlah kegiatan pemasangan menara dan kubah Masjid Al-Kautsar ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara menggunakan teknologi tepat guna yang handal khususnya untuk menara dan kubah ini. Cara yang digunakan adalah dengan memulai dengan membuat desain struktur menara dan kubah berukuran 1,5 x 1,5 m sesuai dengan ukuran desain bangunan dilakukan oleh tim dari Departemen Teknik Sipil. Setelah itu dilakukan pengadaan alat dan bahan kemudian pemasangan menara dan kubah. Semua bahan yang digunakan memiliki kualitas sesuai standar SNI (Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2015). Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan berdampak pada terbentuknya masyarakat yang sejahtera dan religius di kelurahan laikang pa’bongkaya.]]>
