Permukiman padat penduduk di Kabupaten Aceh Barat, khususnya di wilayah Meureubo, memiliki potensi risiko kebakaran yang tinggi akibat kepadatan bangunan, instalasi listrik yang tidak standar, dan minimnya pengetahuan masyarakat, termasuk pelajar, mengenai mitigasi kebakaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan literasi kebencanaan di kalangan pelajar melalui edukasi dan pelatihan dasar penanggulangan kebakaran. Metode pelaksanaan dilakukan dalam tiga tahap selama tiga hari, meliputi: penyampaian materi kebencanaan dan evakuasi (hari pertama), praktik penggunaan alat pemadam dan simulasi evakuasi (hari kedua), serta evaluasi dan penguatan pemahaman melalui kuis dan penyusunan komitmen siswa (hari ketiga). Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman siswa terhadap tindakan tanggap darurat, ditunjukkan melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test yang meningkat rata-rata 40%. Siswa juga menunjukkan partisipasi aktif dalam praktik pemadaman dan simulasi evakuasi. Komitmen siswa untuk menjaga keselamatan lingkungan sekolah dari risiko kebakaran menjadi indikator keberhasilan program ini.
Copyrights © 2025