Metode game edukasi MISKIN dengan strategi pembelajaran MURDER hasil pengembangan pembelajaran yang bersifat edukatif dimana permainan tersebut membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran MURDER dengan menggunakan game edukasi permainan MISKIN. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 MAN Banda Aceh 1 berjumlah 36 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes (pre test dan post test) hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dan angket siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) Persentase ketuntasan individual meningkat pada siklus I 30 siswa tuntas, siklus II 33 siswa tuntas, dan siklus III 35 siswa tuntas sedangkan persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 60% menjadi 90%; (2) Aktivitas guru dan siswa siklus I sampai siklus III mencerminkan penerapan strategi pembelajaran;(3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran meningkat, pada siklus I skor 2,46, siklus II 3 dan pada siklus III 3,26 dengan kategori baik; dan (4) Respon siswa setelah mengikuti pembelajaran menjawab strategi pembelajaran menarik, 86,1 persen siswa menjawab strategi pembelajaran masih baru dan soal evaluasi baik, 80,5 persen siswa menjawab materi pembelajaran menarik dan 88,8 persen siswa menjawab penampilan guru menarik, 91,6 persen siswa menjawab suasana kelas menyenangkan, materi dapat dipahami, menumbuhkan motivasi belajar, dan berminat mengikuti strategi pembelajaran MURDER dengan menggunakan metode game edukasi permainan MISKIN.
Copyrights © 2016