M Yusuf Harun, M Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BERDASARKAN LATAR BELAKANG PEMINATAN DI SMA/MA (STUDI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS SYIAH KUALA ANGKATAN 2014-2017 Nurjannah, .; Harun, M Yusuf; Desfandi, Mirza
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v5i1.15118

Abstract

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan. Peminatan yang diangkat dalam penelitian ini adalah peminatan sosial dan peminatan matematika dan sains. Prestasi belajar adalah bukti keberhasilan yang dicapai mahasiswa dalam memperoleh perubahan, cara bersikap, bertingkah laku yang baru, bertindak cepat dan tepat secara optimal setelah proses pembelajaran. Melalui peminatan yang telah diberlakukan sejak SMA/MA diharapkan mahasiswa dapat memaksimalkan latar belakang tersebut sehingga memberikan pengaruh pada peningkatan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala dengan latar belakang peminatan sosial lebih baik dari pada mahasiswa dengan latar belakang peminatan matematika dan sains di SMA/MA. Hipotesis dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala dengan latar belakang peminatan sosial lebih baik daripada mahasiswa dengan latar belakang peminatan matematika dan sains di SMA/MA. Pendekatan yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2014-2017 Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala yang berjumlah239 mahasiswa dan diambil sampel sebanyak 70 mahasiswa dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh thitung = 9,98 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 68, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Dapat diambil simpulan yaitu prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Syiah Kuala dengan latar belakang peminatan sosial lebih baik daripada mahasiswa dengan latar belakang peminatan matematika dan sains di SMA/MA.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 2 MESJID RAYA ACEH BESAR Marzia, .; Harun, M Yusuf; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v4i1.13238

Abstract

Telaah dalam eskperimen ini memakai jenis pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw dan Two Stay Two Stray (TSTS) dengan maksud untuk membuktikan benarkah hasil belajar siswa memakai model pembelajaran berkelompok Tipe Jigsaw lebih bagus dibandingkan dengan TSTS pada pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMPN 2 Mesjid Raya Aceh Besar. Hipotesis dari eksperimen ini ialah hasil belajar siswa memakai model pembelajaran Tipe Jigsaw lebih bagus dibandingkan dengan model pembelajaran Tipe TSTS pada pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VIII SMPN 2 Mesjid Raya Aceh Besar. Eksperimen ini memakai statistik kuantitatif dalam analisis data dengan populasinya yaitu siswa Kelas VIII sebanyak 111 orang. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling yakni siswa Kelas VIII-1 berjumlah 28 orang dan Kelas VIII-2 berjumlah 27 orang. Data dikumpulkan melalui pemberian soal pre-test dan post-test dan hipotesis dianalisis dengan rumus Uji-t. Hasil penghitungan didapatkan thitung = 1,75 sedangkan ttabel = 1,67 pada taraf signifikan 5% dan dk = 53, jadi thitungttabel sehingga terima Ha. Dengan demikian, disimpulkan bahwa hasil belajar siswa memakai model pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw lebih bagus bila dibandingkan dengan model pembelajaran Tipe TSTS pada pelajaran IPS Terpadu siswaa Kelas VIII SMPN 2 Mesjid Raya Aceh Besar.Kata Kunci: Perbandingan, Hasil Belajar, Jigsaw, TSTS, IPS Terpadu
PERBANDINGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA BERDASARKAN JALUR MASUK JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Meutia, Raudha; Harun, M Yusuf; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13221

Abstract

Penerimaan mahasiswa baru program sarjana secara nasional terdiri atas tiga jalur masuk yaitu SNMPTN, SBMPTN dan UMB. Jalur masuk SNMPTN yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diadakan oleh setiap Universitas Negeri seleksi didasari pada hasil belajar siswa, jalur SBMPTN yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri diadakan pada setiap PTN dan seleksi didasari pada hasil ujian tulis dan keterampilan, untuk UMB yaitu Ujian Masuk Bersama dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, penerimaan mahasiswa diatur oleh masing-masing perguruan tinggi negeri. Setiap mahasiswa yang lulus pada ketiga jalur masuk tersebut mendapat perlakuan yang sama pada proses perkuliahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk. Penelitian ini disebut dengan penelitian populasi karena seluruh populasi dijadikan sampel. Jumlah sampel yaitu 205 mahasiswa yang terdiri atas 80 mahasiswa SNMPTN, 89 mahasiswa SBMPTN, dan 36 mahasiswa UMB. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan adalah data jalur masuk mahasiswa dan data nilai IPK mahasiswa angkatan tahun 2014 - 2017 tahun akademik 2018/2019. Teknik pengolahan data dilakukan dengan Uji Kruskal Wallis H. Hasil pengolahan data diperoleh nilai H hitung = 0,053 nilai Chi-kuadrat tabel = 5,99 pada taraf signifikansi 5% dengan dk = 2. Berdasarkan hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan IPK mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah berdasarkan jalur masuk SNMPTN, SBMPTN dan UMB.Kata Kunci: Perbandingan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Jalur Masuk, Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN MODEL KOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANDA ACEH Harahap, Imansyah; Harun, M Yusuf; Abdi, Abdul Wahab
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13215

Abstract

Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang dipakai guru untuk arahan dalam proses pembelajaran. Di antara beberapa model pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran ialah model pembelajaran Talking Stick dan Number Heads Together yang dapat melatih siswa meningkatkan kerjasama dalam kelompok, dan meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat, yang akhirnya akan menghasilkan kemampuan terhadap hasil belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar IPS terpadu yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran number heads together pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah hasil belajar mata pelajaran IPS terpadu yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran Number Heads Together berbantuan teka teki silang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh yang berjumlah 238 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, diambil hanya dua kelas yakni kelas VIII-2 sebanyak 30 siswa dan kelas VIII-3 sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data berupa pemberian test kepada siswa, yakni pre-test dan post-test. Teknik pengolahan data dilakukan dengan uji-t. Hasil pengolahan data penelitian diperoleh thitung = 2,51 dan ttabel = 1,67 pada taraf signifikansi 5% dan dk = 37, artinya thitung ttabel sehingga Ha diterima. Simpulan penelitian adalah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Number Heads Together pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Disarankan pada guru mata pelajaran IPS terpadu untuk menggunakan model pembelajaran koperatif tipe Talking Stick agar siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.Kata Kunci: perbandingan, hasil belajar, ips terpadu, Talking Stick, Number Heads Together
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PADA MATERI PETA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BANDA ACEH Linasari, Cut; Abdi, Abdul Wahab; Harun, M Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v3i4.13211

Abstract

Bentuk penyelidikan ini melambangkan penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu satu pencermatan terhadap tindakan menggali ilmu berbentuk sebuah perbuatan, yang terencana ada dan berlangsung dalam sebuah aras. Tajuk dalam penyelidikan ini merupakan pelajar kelas IV SD Muhammadiyah Banda Aceh yang berjumlah 28 siswa. Pemungutan data dilakukan dengan memakai: Eksperimen buatan berlatih pelajar, lembaran pemantauan kegiatan guru dan siswa, lembaran pemeriksaan keahlian guru menggarap pengajian dan daftar pertanyaan tanggapan siswa memerlukan model penelaahan Cooperative Learning. Berdasarkan pengolahan data, buatan penyelidikan memperlihatkan bahwa bagian tandas ala pribadi beranjak dari 75% naik 96% siswa yang berakhir belajar, bagian selesai klasikal pun naik dari 60% naik 90%. Kegiatan guru dan siswa berbatas peredaran I hingga peredaran II menduga memantulkan aplikasi model pengajian Cooperative Learning. Kapasitas guru dalam berkelakuan pendedahan dengan memerlukan model pengkajian Cooperative Learning bertambah dari pendapatan angka pada umumnya 2,71 dengan golongan bagus memerankan 2,93 atas golongan bagus dan respon siswa terhadap model pengkajian Cooperative Learning bisa dinyatakan bagus. 89,2 bagian dari 28 siswa beranggapan bahwa dengan belajar melampaui model pengkajian Cooperative Learning bisa menaikkan kesadaran mereka terhadap materi kegiatan masyarakat Indonesia yang menduga dipelajari. Berlandaskan hasil analisis data di atas, temuan ini boleh disimpulkan bahwa meningkatnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Muhammadiyah dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning.Kata Kunci: PTK, model pembelajaran Cooperative Learning, hasil belajar, IPS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMETUORNAMEN(TGT) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR CETAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAN 3 RUKOH BANDA ACEH Arsa, Muhammad Falik; Abdi, Abdul Wahab; Harun, M Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v1i1.465

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar aktif adalah model pembelajaran Team Game Tuornamen (TGT) berbantuan media gambar cetak. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah: (1)Peningkatan hasil belajar siswa; (2)Aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran; (3)Keterampilan Guru dalam mengelola pembelajaran; (4)Respon siswa setelah mengituki pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS MAN 3 Rukoh Banda Aceh yang berjumlah 25 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar soal, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru, dan lembar respon siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 19 siswa menjadi 24 siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan klasikal pun meningkat dari 60% menjadi 96%; (2)Aktivitas guru dan siswa antara siklus I sampai siklus II telah mencerminkan penerapan pembelajaran TGT berbantuan media gambar cetak, pada siklus satu dari 10 aktivitas diperoleh 7 aktivitas yang sudah sesuai, sementara pada siklus kedua aktivitas guru maupun aktivitas siswa sudah mengalami perubahan lebih baik dan sudah dikatagorikan sesuai dengan standar waktu yang ditetapkan; (3)Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran TGT berbantuan media gambar cetak meningkat dari perolehan skor rata-rata 2,47 dengan katagori sedang menjadi 3,38 dengan katagori baik; dan (4)Respon siswa terhadap pembelajaran TGT berbantuan media gambar cetak dapat dikatakan baik yaitu 92 persen dari 25 siswa berpendapat bahwa dengan belajar melalui pembelajaran TGT berbantuan media gambar cetak siswa dapat memahami materi yang telah mereka ikuti.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAME EDUKASI PERMAINAN MISKIN PADA SISWA KELAS X IPS 2 DI MAN BANDA ACEH Putri, Cut Rika; Hasmunir, .; Harun, M Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpgeo.v1i1.419

Abstract

Metode game edukasi MISKIN dengan strategi pembelajaran MURDER hasil pengembangan pembelajaran yang bersifat edukatif dimana permainan tersebut membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran MURDER dengan menggunakan game edukasi permainan MISKIN. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 2 MAN Banda Aceh 1 berjumlah 36 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes (pre test dan post test) hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dan angket siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan (1) Persentase ketuntasan individual meningkat pada siklus I 30 siswa tuntas, siklus II 33 siswa tuntas, dan siklus III 35 siswa tuntas sedangkan persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 60% menjadi 90%; (2) Aktivitas guru dan siswa siklus I sampai siklus III mencerminkan penerapan strategi pembelajaran;(3) Keterampilan guru mengelola pembelajaran meningkat, pada siklus I skor 2,46, siklus II 3 dan pada siklus III 3,26 dengan kategori baik; dan (4) Respon siswa setelah mengikuti pembelajaran menjawab strategi pembelajaran menarik, 86,1 persen siswa menjawab strategi pembelajaran masih baru dan soal evaluasi baik, 80,5 persen siswa menjawab materi pembelajaran menarik dan 88,8 persen siswa menjawab penampilan guru menarik, 91,6 persen siswa menjawab suasana kelas menyenangkan, materi dapat dipahami, menumbuhkan motivasi belajar, dan berminat mengikuti strategi pembelajaran MURDER dengan menggunakan metode game edukasi permainan MISKIN.