Talasemia adalah kelainan darah genetik yang belum dapat disembuhkan dan pengobatan kuratif masih mahal, sulit, serta banyak efek samping. Pengobatan suportif yang diberikan menyebabkan beban ekonomi semakin besar karena kasus talasemia semakin meningkat. Pencegahan berupa deteksi dini pembawa sifat talasemia merupakan upaya yang sangat penting untuk dilakukan. Edukasi merupakan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga berminat untuk melakukan deteksi dini. Video adalah salah satu media yang sering digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi. Keberhasilan edukasi dapat diukur melalui survei berupa tes sebelum dan sesudah video edukasi diberikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi talasemia menggunakan intervensi video terhadap perubahan pengetahuan dan sikap awareness seseorang terhadap talasemia yang diikuti dengan keikutsertaan dalam skrining talasemia. Sebanyak sepuluh soal pre-test dan post-test pengetahuan talasemia dan satu soal awareness talasemia diberikan kepada 96 peserta dari civitas academica Universitas Timika, Politeknik Amamapare, dan Poltekkes Kemenkes Jayapura Kampus Timika dengan intervensi video edukasi berdurasi sekitar enam menit. Hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan sebanyak 31% antara pre-test dan post-test (p<0,001) serta 69% perubahan sikap awareness yang ditandai dengan kesediaan mengikuti skrining talasemia. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh positif dari penggunaan video edukasi sebagai intervensi dalam survei pengetahuan dan sikap untuk deteksi dini talasemia.
Copyrights © 2025