Pemenuhan hak atas kesehatan merupakan tanggung jawab konstitusional negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, yang menjadi indikator penting pembangunan sosial dan kesejahteraan. Tantangan seperti keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya literasi teknologi, dan masalah lingkungan memerlukan solusi integratif melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan komunitas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi sinergi antara layanan digital kesehatan, teknologi tepat guna, dan penguatan komunitas lokal dalam mendukung keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis Participatory Action Research (PAR), kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Bangkok, Thailand, dengan tahapan identifikasi kebutuhan, pengembangan teknologi, pelatihan, serta monitoring dan evaluasi dampak. Hasil menunjukkan peningkatan keterampilan pengelolaan limbah organik, literasi digital, dan strategi pemasaran UMKM; partisipasi komunitas meningkat hingga 75% dan limbah organik berkurang ±30%. Studi ini menegaskan pentingnya inovasi teknologi, partisipasi aktif masyarakat, dan kolaborasi lintas negara dalam memenuhi hak kesehatan serta memperkuat keberlanjutan multidimensi.
Copyrights © 2025