Penelitian ini berjudul Pengelolaan Sanggar Hakka Banda Aceh Terhadap Pelestarian Barongsai pada Generasi Selanjutnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengelolaan Sanggar Hakka di Kota Banda Aceh jika tidak ada generasi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengeloaan sanggar Hakka di Kota Banda Aceh jika tidak ada generasi penerus selanjutnya. Penelitian ini berlangsung di Sanggar Hakka. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan pemain Barongsai Sanggar Hakka Aceh objek penelitian ini adalah pengelolaan sanggar Hakka terhadap pelestarian Barongsai pada generasi selanjutnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di Sanggar Hakka sejauh ini sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek pengelolaan yang telah berjalan sesuai yang diharapkan dengan adanya, perencanaan ,perorganisasian, dan pengawasan. Hasil yang baik ini dilihat melalui indikasi hasil yang dilihat dari prestasi mereka dapatkan setiap mereka berkompetisi. Namun dalam pengelolaan penggerakan sanggar Hakka mengalami kendala pada pembentukan regenerasi baru, hal ini dikarenakan banyak remaja berketurunan Tionghoa yang menetap di Banda Aceh memutuskan untuk melanjutkan studi sehingga berkurangnya regenerasi di sanggar ini, dikhawatirkan nanti berkurang terhadap pelestarian sanggar ini. Hal ini tidak membuat Harianto selaku pelatih sanggar Hakka patah semangat atas pencapaian kedepannya, dari kendala ini diharapkan dapat meningkatkan promosi dan pemahaman tentang kesenian ini agar semakin diminati khalayak ramai.Kata Kunci : Barongsai, Generasi, Pengeloaan Organiasasi, Pelestarian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024