Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Pada Materi Mengenal Bentuk Geometri Melalui Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Di Raudhatul Athfal Al-Farabi Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal. amelia, nurul
Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Association of Indonesian Islamic Kindergarten Teachers Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran model pembelajaran Make A Match dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini pada materi mengenal bentuk geometri lingkaran, segitiga, segiempat di Raudhatul Athfal Al-Farabi Tanjung Selamat Kecamatan SunggalUntuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari data yang dihasilkan melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B Raudhatul Athfal Al-Farabi Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal dengan jumlah siswa 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak pada materi mengenal bentuk geometri meningkat setelah adanya tindakan melalui model pembelajaran Make A Match. Pada saat dilakukan observasi pratindakan, persentase perkembangan kognitif sebesar 43,75%, kemudian mengalami peningkatan pada Siklus I sebesar 62,67% dan pada pelaksanaan siklus II  mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu 81,51%. Langkah-langkah yang ditempuh sehingga perkembangan kognitif anak meningkat: kegiatan pra- pengembangan, kegiatan pengembangan, dan kegiatan penutup. Pemberian pengarahan aktif dilakukan pada saat kegiatan pengembangan dan pada saat kegiatan penutup. kata kunci: model pembelajaran make a match, kemampuan kognitif materi mengenal bentuk geometri   Abstract This study aims to determine the role of Make A Match learning models in improving cognitive abilities of early childhood in the material recognizing the geometric shapes of circles, triangles, rectangles in Raudhatul Athfal Al-Farabi Tanjung Selamat, Sunggal Subdistrict. PTK) from data generated through observation and interviews. This research was conducted in the B-Raudhatul Athfal group Al-Farabi Tanjung Selamat, Sunggal District with 16 students. The results showed that the cognitive development of children in the material knew the geometric shapes increased after the action through the Make A Match learning model. At the time of pre-action observation, the percentage of cognitive development was 43.75%, then experienced an increase in Cycle I of 62.67% and in the implementation of the second cycle there was a very good increase of 81.51%. Steps taken so that children's cognitive development increases: pre-development activities, development activities, and closing activities. Provision of active direction is carried out during development activities and during closing activities keywords: make a match learning model, material cognitive abilities understanding geometry
Implementation of Storytelling Method (Story) and Literacy Reading and Writing in Early Childhood Amelia, Nurul
ACIECE Vol 3 (2018): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the basic literacy that we need to develop in early childhood is literacy. By having literacyskills, a person can live his life with better quality. Reading and writing are positively correlated withlanguage skills and mastery of vocabulary in early childhood so that children have readiness to enterthe next level. the role of the teacher and the role of parents are also very large in laying thefoundation for developing literacy for a child, therefore the need for understanding parents andteachers in developing literacy through various fun strategies and methods, one of them is themethod of telling stories. The method of storytelling (story) is a way of telling words or givingexplanations to children verbally in an effort to introduce or provide information on new things tochildren. Storytelling teachers can help children explore by reciting children's favorite stories, formingrich literacy environments and involving children in games that stimulate literacy in children's literacy
Eksplorasi Validitas dan Reliabilitas Soal Pemahaman Konsep Dalam Asesmen Pembelajaran Amelia, Nurul; Erita, Selvia
Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Bima : Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/bima.v2i1.559

Abstract

Students’ understanding of concept can be measured and assessed using mathematical concept understanding test instruments. The instrument to be used must be prepared to meet the criteria for a good instrument. Therefore, the aim of this research is to determine the validity and reliability of students' conceptual understanding questions in learning assessments. This type of research is qualitative research using descriptive methods. Data was obtained through tests and interviews with mathematics subject teachers. The subjects in this research were class IX students at MTsN 2 Kerinci, totaling 22 students in 1 class. Based on the results of validity calculations using the Pearson Product Moment formula and t test, as well as calculations of question reliability using the Cronbach's Alpha formula, it was found that each question item was valid and reliable, so this test instrument can be used to measure students' ability to understand mathematical concepts.
Strategi Guru dalam Menanamkan Karakter Disiplin Siswa Sekolah Dasar Amelia, Nurul; Dafit, Febrina
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v7i1.59956

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini yaitu siswa tidak mencerminkan kedisiplinan di lingkup sekolah dengan adanya pelanggaran terhadap tata tertib sekolah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa adalah menyusun rencana dan perangkat pembelajaran yang memuat nilai-nilai karakter disiplin, melakukan pendekatan nilai melalui keteladanan serta memberikan bimbingan kepada siswa, membuat peraturan tertulis dan tidak tertulis, melakukan pendekatan klarifikasi nilai melalui punishment dan reward, serta melakukan pembiasaan-pembiasan pada kegiatan rutin harian, kegiatan mingguan, kegiatan spontan dan kegiatan terstruktur siswa. Strategi guru kelas dalam menanamkan karakter disiplin siswa tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung berupa adanya adanya kontrol dari kepala sekolah, dukungan dari orang tua siswa, keterlibatan guru, dan adanya kesadaran diri siswa. Sedangkan, faktor penghambat yaitu faktor kesadaran diri siswa, faktor keluarga dan faktor lingkungan. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap strategi guru dalam menanamkan karakter disiplin siswa sekolah dasar.
OPTIMALISASI KESEHATAN MENTAL REMAJA DI RUMAH KASIH HARMONI PAYA JARAS, MALAYSIA Wijoyo, Eriyono Budi; Nainar, Azizah Al Ashri; Amelia, Nurul; Artanami, Alifia Nur; Bin Wahab, Jamaluddin; Saad, Zahrah
Jurnal Salingka Abdimas Vol 5, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v5i1.6708

Abstract

Remaja merupakan usia dimana transisi antara usia anak-anak menjadi dewasa. Usia remaja merupakan usia untuk mempersiapkan diri memasuki jenjang dewasa. Perlu ada penguatan mental pada remaja agar saat menjadi dewasa sudah siap dengan baik. Remaja yang tidak optimal kesehatan mentalnya maka akan mengalami berbagai hal sampai akhirnya menjadi gangguan mental. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan literasi kesehatan mental pada remaja di Sekolah Harmoni Paya Jaras, Malaysia. Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat internasional untuk penguatan mental pada usia remaja. metode yang digunakan yaitu dengan pre-post test, diskusi kelompok/FGD, refleksi diri. Media yang digunakan dengan leaflet. Peserta remaja sebanyak 35 orang mengikuti dengan baik dari awal sampai akhir kegiatan. Hasil didapatkan peningkatan pengetahuan dan pemahaman pada remaja baik laki-laki dan perempuan. Pentingnya Kerjasama antara pihak sekolah dan kampus serta tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan kesehatan mental pada remaja.
Asesmen Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Khadijah, Khadijah; Amelia, Nurul
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2020): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v3i1.6508

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan proses berfikir anak dan menemukan solusi dari apa yang dipikirkan tersebut.Kognitif juga sering diartikan sebagai kecerdasan daya nalar atau berpikir. Dalam arti luas, kognitif ialah berpikir dan mengamati sehingga muncul tingkah laku yang mengakibatkan orang memperoleh pengetahuan. Kognitif dapat diartikan sebagai pengetahuan yang luas, kreatifitas atau daya cipta, kemampuan berbahasa serta daya ingat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di RA Al-Hidayah Semanggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui materi kegiatan dalammengembangkan kognitif anak, mendeskripsikan penerapan teknik asesmen (penilaian), dan hasil/dampak adanya asesmen perkembangan kognitif di RA Al-Hidayah Semanggi. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi kemudian dilanjutkan dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan kognitif anak berkembang sesuai dengan harapan. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan mereka sehar-hari. dalam mengembangkan kognitif anak di RA. Al-Hidayah lebih sering menggunakan kegiatan seperti Shalat, Menulis, Membaca, dan Menulis. Asesmen meiliki dampak positif dalam pencapaian perkembangan kognitif, baik untuk guru, anak didik, maupun orang tua.
KOMUNIKASI INTERNAL DAN KETERLIBATAN KARYAWAN DALAM SOSIALISASI CODE OF CONDUCT PADA PT HALEYORA POWERINDO BANGKA Amelia, Nurul; Fajrini, Nurkhalila; Yulia, Irla
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol. 9 No. 1 (2025): Perspektif Komunikasi (On Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya keterlibatan karyawan dalam menginternalisasi nilai-nilai organisasi menjadi tantangan utama yang dihadapi perusahaan, terutama ketika komunikasi internal belum partisipatif dan bermakna. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran komunikasi internal dalam sosialisasi Code of Conduct sebagai manifestasi budaya etik organisasi, serta hubungannya dengan keterlibatan karyawan (employee engagement) di PT Haleyora Powerindo Bangka. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, dan wawancara mendalam kepada manajer, koordinator, dan karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi internal yang konsisten, dialogis, didukung kepemimpinan inspiratif, serta pemanfaatan media digital, mampu meningkatkan keterlibatan karyawan dalam dimensi kognitif, emosional, dan perilaku. Sosialisasi Code of Conduct tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi, tetapi juga ruang pembentukan makna dan penguatan identitas kolektif yang selaras dengan nilai organisasi. Faktor pendukung keterlibatan karyawan meliputi dukungan manajemen dan kedisiplinan internal, sementara faktor penghambat di antaranya perbedaan latar belakang dan keterbatasan waktu. Studi ini menekankan pentingnya komunikasi yang reflektif, empatik, dan transformatif untuk memperkuat budaya organisasi dan menciptakan employee engagement yang berkelanjutan. Rekomendasi diberikan agar perusahaan mengembangkan pola komunikasi yang lebih variatif dan interaktif, serta melakukan evaluasi berkala untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi Code of Conduct.
GENDER, STEREOTYPES, AND WOMEN’S POTENTIAL IN LOUISA MAY ALCOTT’S LITTLE WOMEN (2019) Purwarno, Purwarno; Amelia, Nurul; Paradiba, Adilla; Pebriani, Dela; Tanjung, Dinda; Anjani, Juli
SIGEH ELT : Journal of Literature and Linguistics Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/sigeh.v5i2.3847

Abstract

This research examines gender stereotypes, and the roles and positions of women in Louisa May Alcott's Little Women. The analysis utilizes a descriptive qualitative approach, presenting and describing the data and findings in narrative form. The theoretical framework is grounded in Rosenstand's (2021) feminism, which advocates for equal opportunities and pay for women and men, free from gender-based discrimination. The research findings reveal four types of feminism depicted in the Little Women, focusing on the characters' choices between achieving their dreams and living within the confines of marriage. Little Women not only chronicles the characters' journeys from adolescence to adulthood but also illustrates their encounters with gender stereotypes embedded in societal and cultural constructs. The conclusion underscores the marginalized position of women, who lack the same opportunities as men. Various societal constraints limit women's freedoms, placing them in restrictive social roles and causing internal conflicts between pursuing personal desires and adhering to societal expectations.
Analisis Yuridis terhadap Putusan Mahkamah Syariyah Kutacane dalam Perkara Jinayat Jarimah Zina (Studi Putusan No. 2/JN/2022/MS.KC) Amelia, Nurul; Mulyadi, Mahmud; Maharany Barus, Utary
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1429-1434

Abstract

Artikel ini membahas penerapan hukum dalam Putusan Mahkamah Syariyah Kutacane No. 2/JN/2022/MS.KC terkait perkara jarimah zina yang melibatkan anak sebagai korban. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah belum optimalnya integrasi antara ketentuan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta Undang-Undang Perlindungan Anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian antara norma hukum yang berlaku dengan pertimbangan hukum dalam putusan tersebut, khususnya dalam konteks perlindungan anak. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data diperoleh melalui studi dokumen dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim menjatuhkan uqubat hudud dan takzir kepada terdakwa dewasa, namun tidak mempertimbangkan secara memadai kedudukan anak sebagai korban yang seharusnya mendapat perlindungan hukum. Pendekatan tekstual terhadap Qanun menyebabkan prinsip keadilan restoratif tidak diakomodasi dalam putusan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terjadi kesenjangan antara pelaksanaan hukum syariah lokal dengan sistem perlindungan anak nasional. Diperlukan harmonisasi regulasi dan peningkatan kapasitas hakim agar prinsip perlindungan anak dapat diterapkan secara konsisten dalam perkara jinayat yang melibatkan anak
PENGELOLAAN SANGGAR HAKKA KOTA BANDA ACEH TERHADAP PELESTARIAN BARONGSAI PADA GENERASI SELANJUTNYA Amelia, Nurul; Hartati, Tengku; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 9, No 3 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v9i3.33214

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengelolaan Sanggar Hakka Banda Aceh Terhadap Pelestarian Barongsai pada Generasi Selanjutnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengelolaan Sanggar Hakka di Kota Banda Aceh jika tidak ada generasi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengeloaan sanggar Hakka di Kota Banda Aceh jika tidak ada generasi penerus selanjutnya. Penelitian ini berlangsung di Sanggar Hakka. Subjek penelitian ini adalah pelatih dan pemain Barongsai Sanggar Hakka Aceh objek penelitian ini adalah pengelolaan sanggar Hakka terhadap pelestarian Barongsai pada generasi selanjutnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di Sanggar Hakka sejauh ini sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek pengelolaan yang telah berjalan sesuai yang diharapkan dengan adanya, perencanaan ,perorganisasian, dan pengawasan. Hasil yang baik ini dilihat melalui indikasi hasil yang dilihat dari prestasi mereka dapatkan setiap mereka berkompetisi. Namun dalam pengelolaan penggerakan sanggar Hakka mengalami kendala pada pembentukan regenerasi baru, hal ini dikarenakan banyak remaja berketurunan Tionghoa yang menetap di Banda Aceh memutuskan untuk melanjutkan studi sehingga berkurangnya regenerasi di sanggar ini, dikhawatirkan nanti berkurang terhadap pelestarian sanggar ini. Hal ini tidak membuat Harianto selaku pelatih sanggar Hakka patah semangat atas pencapaian kedepannya, dari kendala ini diharapkan dapat meningkatkan promosi dan pemahaman tentang kesenian ini agar semakin diminati khalayak ramai.Kata Kunci : Barongsai, Generasi, Pengeloaan Organiasasi, Pelestarian.