Jamu kunyit asam merupakan minuman herbal tradisional yang kualitasnya dipengaruhi oleh ketepatan takaran kunyit dan kestabilan suhu perebusan. Pada produksi manual, variasi jenis kunyit dan suhu yang tidak terkontrol menyebabkan warna serta rasa jamu kurang konsisten. Penelitian ini mengembangkan sistem otomasi terintegrasi yang mencakup penakaran kunyit berbasis koreksi warna hasil rebusan dan kontrol suhu perebusan menggunakan metode PID. Sensor load cell digunakan untuk mengukur berat kunyit, sedangkan kamera Pixy2 mendeteksi warna berdasarkan nilai RGB. Hasil pengujian koreksi warna kuning muda dengan target 200 g menunjukkan berat terbaca 198,8–202,1 g dengan eror 0,6–1,05%, sedangkan koreksi warna kuning dengan target 100 g menghasilkan berat terbaca 99,9–103,3 g dengan eror 0,1–3,3%. Aktivasi LED pada Pixy2 terbukti meningkatkan akurasi klasifikasi warna dengan mengurangi variasi RGB yang tidak terstandarisasi. Pada proses perebusan, sensor DS18B20 digunakan sebagai input kontrol PID untuk mengatur valve gas melalui motor servo sehingga suhu stabil pada 85–90°C. Hasil tuning PID dengan parameter Kp = 33.28, Ki = 0.27, dan Kd = 10 memberikan overshoot 0,44%, rise time 39 menit, dan eror steady-state 0.06%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025