Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak standar media sosial terhadap kesehatan mental pada remaja. Metode penelitian menggunakan pendektan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan dengan meelalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Adapun subjek dari penelitian ini adalah seorang remaja perempuan berinisial AR yang berusia 19 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkkan bawa media sosial menciptakan standar, gaya hidup serta citra diri yang berbeda dari realita yang ada sehingga remaja mengejar validasi sosial. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak dari media sosial ialah mengurangi waktu penggunaan media sosial, memilah konten, serta menjalani gaya hidup sesuai realita.
Copyrights © 2025