Peledakan merupakan tahapan penting dalam kegiatan penambangan terbuka yang bertujuan untuk memecah massa batuan menjadi ukuran yang sesuai untuk proses selanjutnya. Salah satu zona krusial dalam proses ini adalah zona remuk (crush zone), yaitu area di sekitar lubang ledak yang mengalami kerusakan total akibat tekanan tinggi bahan peledak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik zona remuk pada lapisan limestone berdasarkan data geometri aktual lubang ledak. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data lapangan berupa burden, spasi, kedalaman lubang, stemming, dan kolom bahan peledak, serta perhitungan muatan bahan peledak, radius zona remuk, dan volume zona remuk. Muatan bahan peledak per lubang diperoleh sebesar 43,28 kg berdasarkan powder factor desain sebesar 0,245 kg/m³ dan volume batuan sebesar 176,64 m³. Radius zona remuk dihitung menggunakan rumus empiris Konya & Walter sebesar 4 meter dengan volume sebesar 134 m³. Nilai powder factor aktual pada zona remuk sebesar 0,323 kg/m³, lebih tinggi dari nilai desain, menunjukkan adanya potensi overblasting. Hasil ini menjadi dasar penting untuk optimalisasi desain peledakan agar energi lebih efisien dan fragmentasi batuan lebih terkendali. Kata kunci: Peledakan, Zona Remuk, Powder Factor, Limestone, Fragmentasi
Copyrights © 2025