Abdimas Dewantara
Vol 7 No 2 (2024)

Peningkatan kompetensi komunikasi pariwisata melalui pelatihan public speaking Pokdarwis Mangunharjo Semarang

Rahmah, Hilda (Unknown)
Safira, Citra (Unknown)
Fitrianti, Ayang (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2024

Abstract

Mangunharjo merupakan kelurahan di Kota Semarang yang memiliki wisata potensial, antara lain atraksi wisata seperti karawitan, dirt bike, kuda lumping, kampung tematik dan kampung batik yang dikelola oleh warga melibatkan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Durenan Indah. Sebagai penggerak dan pendukung kepariwisataan desa, idealnya setiap anggota Pokdarwis mampu menjadi komunikator untuk memberikan pelayanan informasi kepariwisataan kepada wisatawan dan warga setempat. Namun tidak semua anggota kelompok memiliki kemampuan komunikasi pariwisata yang baik serta mampu konsisten dalam membuat konten promosi di sosial media. Hal ini berimplikasi pada  kurangnya daya tarik wisata. Oleh karenanya dibutuhkan pelatihan public speaking untuk meningkatkan kompetensi komunikasi pariwisata Pokdarwis guna memperluas jangkauan audien. Kegitan ini menggunakan pendekatan partisipatif, dengan model analisis Paired Samples Test (t- test). Hasil kegiatan menunjukkan terjadi perbedaan yang signifikan pada kemampuan komunikasi pariwisata sebelum dan sesudah diberikan pelatihan public speaking. Berdasarkan hasil analisis t-test, diperoleh nilai signifikansi 2-tailed <0.05 yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan public speaking terhadap peningkatan kompetensi komunikasi pariwisata anggota Pokdarwis Durenan Indah.   Improving tourism communication competence through public speaking training of Pokdarwis Mangunharjo Semarang   Abstract: Mangunharjo is a sub-district in Semarang City that has potential tourism, including tourist attractions such as karawitan, dirt bike, kuda lumping, thematic villages, and batik villages managed by residents involving the Tourism Awareness Group or Pokdarwis Durenan Indah. As a promoter of village tourism, ideally, each Pokdarwis member can become a communicator to provide tourism information services to tourists and residents. However, not all group members have good tourism communication skills and can consistently create promotional content on social media. This has implications for the lack of tourist attractions. Therefore, public speaking training is needed to improve Pokdarwi's tourism communication competency and expand the reach of the audience. This activity uses a participatory method, with a Paired Samples Test (t-test) analysis model. The activity results showed a significant difference in tourism communication skills before and after being given public speaking training. Based on the results of the t-test analysis, a 2-tailed significance value of <0.05 was obtained, which can be concluded that there is an influence of public speaking training on improving the tourism communication competence of Pokdarwis Durenan Indah members.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

abdimasdewantara

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Jurnal Abdimas Dewantara menerbitkan memuat tulisan-tulisan hilirisasi penelitian pada organisasi masyarakat, industri, serta instansi-instansi terkait dalam rangka peningkatanpartisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Artikel ...