Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Ekspresif Seni Kontemporer Campaign melalui Official Account Instagram pada Event Semarang Night Carnival Indonesia Djaya, Tika Ristia; Fitrianti, Ayang; Pamungkas, Yoma Bagus
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.309 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.944

Abstract

Event Semarang Night Carnival merupakan kegiatan tahunan di Kota Semarang, kegiatan yang dilaksanakan sebagai agenda tahunan. Tujuan dari penelitian ini  adalah Untuk mengetahui dan menganalisis Strategi Komunikasi yang digunakan oleh Disbudpar Kota Semarang dalam mengkampanyekan Semarang Night Carnival 2022 dengan menggunakan social media Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskrptif. Tahapan pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada uji kredibilitas menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah penggunaan media sosial Instagram bisa dibilang cukup berhasil dan memperoleh hasil yang positif dan bisa dijadikan sebagai bahan landasan strategi program selanjutnya dalam menyukseskan event selanjutnya. Hal ini juga membuktikan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dalam hal ini juga menggunakan strategi komunikasi yakni pada tahap pelaporan dalam mengkampanyekan event Semarang Night Carnival 2022 walaupun tanpa menggunakan postingan-postingan yang diuploud dalam akun Instagram Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dalam menyampaikan kesuksesan penggunaan media sosial Instagram untuk kampanye Semarang Night Carnival 2022.
Opini Publik dalam Penilaian Eksistensi Personal Branding Jeje sebagai Icon Citayam Fashion Week Indonesia melalui Akun Instagram Jeje @911jelicascalling Djaya, Tika Ristia; Rahmah, Hilda; Fitrianti, Ayang
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.081 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1937

Abstract

Media sosial menjadi sarana yang memungkinkan setiap orang membangun konsep diri secara virtual melalui sebuah konten, baik berupa foto, video dan teks.  Kemajuan media baru yang menawarkan cara kerja instan, membuat kecenderungan setiap orang dari berbagai kalangan mengenalkan dirinya di media sosial untuk menarik simpati dan popularitas layaknya selebriti. Jasmine Leticia atau yang akrab dipanggil Jeje Slebew merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang sukses menarik perhatian khalayak di media sosial. Berawal dari aktivitasnya sebagai anak muda yang gemar nongkrong di kawasan Jalan Sudirman dan berlakon layaknya model catwalk, Jeje mulai membagikan foto-fotonya di instagram berbalut busana khas anak muda urban. Kemunculan fenomena citayam fashion week kemudian membesarkan namanya, hingga cara berpakaian dan bentuk visual wajahnya mendapatkan banyak perhatian. Penelitian ini bertujuan mengetahui Opini Publik dalam Menilai Eksistensi Personal Branding Jeje Sebagai Icon Citayam Fashion Week Melalui Akun Instagam jeje@9111jelicascalling. Metode Penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tahapan pengambilan datanya meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi pengumpulan data, redusi data, penyajian data dan kesimpulan. Di balik popularitas yang diperoleh Jeje, terdapat penilaian dari publik atas perilaku dalam membesarkan namanya sehingga menjadi icon citayam fashion week. Hal ini ditunjukkan dalam postinganya yang diunggah di akun instagramnya Jeje (@ 911Jelicascalling).
Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Promosi Kuliner Di Kampung Jawi Kelurahan Sukorejo Semarang Wicaksana, Dinar Anggit; Christanto, Febrian Wahyu; Putri, Astrid Novita; Fitrianti, Ayang
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2024): MEI 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kendala yang dihadapi oleh anggota kelompok UMKM Kampung Jawi Kelurahan Sukorejo Semarang adalah ketidakmampuan mereka untuk menggunakan media digital untuk mempromosikan produk makanan dan penyewaan tempat. Salah satu tujuan dari kegiatan ini supaya pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan membuat konten dan mempromosikan melalui TikTok dalam mendukung proses bisnis guna meningkatkan laba. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk membuat konten dan mempromosikan melalui TikTok untuk meningkatkan keuntungan mereka. Metode kegiatan ini adalah dengan mengajarkan peserta tentang cara membuat konten dan mempraktikannya dengan menggunakan smartphone melalui aplikasi Tiktok. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta UMKM mengalami peningkatan kemampuan, seperti yang ditunjukkan oleh hasil kuesioner post-test sebesar 97% terhadap jawaban "YA", yang menunjukkan bahwa peserta UMKM telah memahami materi pelatihan yang diberikan dan telah membuat konten video yang profesional untuk produk.
PELATIHAN OPTIMALISASI PEMASARAN MENGGUNAKAN TIKTOK UNTUK KEAHLIAN KULINER DI SMK NEGERI 6 SEMARANG Asmiatun, Siti; Wicaksana, Dinar Anggit; Wakhidah, Nur; Fitrianti, Ayang
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i1.61114

Abstract

Dalam era digital saat ini, TikTok telah berkembang menjadi salah satu platform media sosial yang efektif untuk promosi dan penjualan produk, termasuk produk kuliner. Pelatihan ini disusun untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa Kuliner SMK N 6 Semarang dalam menggunakan berbagai fitur TikTok guna memperluas jangkauan pemasaran serta meningkatkan daya saing produk  yang mereka hasilkan. Metode pelatihan meliputi pemberian materi, demonstrasi praktis, serta simulasi pembuatan konten kreatif untuk promosi di TikTok. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang strategi pemasaran digital serta kemampuan mereka dalam mengaplikasikan teknologi modern untuk kebutuhan bisnis kuliner. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat soft skills siswa dalam bidang kewirausahaan, khususnya dalam pemanfaatan media sosial untuk komersial. Evaluasi keberhasilan program dilakukan melalui penilaian terhadap pemahaman siswa sebelum dan sesudah pelatihan serta melalui hasil kuesioner pretest dan posttest. Hasil menunjukkan bahwa 86% siswa memahami materi pelatihan yang diberikan.
Terpaan Pesan Iklan Anti Kekerasan Radio PRAMBORS dan Interaksi Peer Group terhadap Sikap Anti Kekerasan Remaja Fitrianti, Ayang
Jurnal The Messenger Vol. 9 No. 2 (2017): July-December
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v9i2.443

Abstract

Characteristic teen expressive, always curious and receptive to new values in this era of globalization should be directed and escorted on positive things like Prambors Radio which serve Ad Links anti Violence. Therefore, this study aims to determine the extent of Exposure to Violence Ad Links Prambors Radio and Peer Group of the Attitudes of Teen Violence. The method used in this research is quantitative method, explanatory paradigm of positivistic. The theory used in this study is the Social Learning Theory by Bandura and the theory of Hierarchy Effect Model. This study uses survey respondents were 116 respondents who are listeners Prambors Radio. Based on this research, it can be concluded that the inundation Ad Links Anti Violence positively related to Attitude Teen Violence. In addition the results also showed that interaction with the Peer Group also showed a significant positive correlation to the attitude of Teen Violence.
Personal Branding Cino Fajrin through Instagram Fitrianti, Ayang; Febriana, Kharisma Ayu; Ersyad, Firdaus Azwar
Jurnal The Messenger Vol. 12 No. 1 (2020): January-June
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v12i1.1641

Abstract

Instagram is one of the social media that can help an account owner build personal branding, including in the context of this research, namely Cino Fajrin as one of the local celebgram with a very strong Semarangan character, and become one that stands out among other celebgrams in this city. The owner of the @cinofajrin account itself is a celebgram with 115.000 followers. The method used in this research is a case study. For the results of the study found that the formation of personal branding on Instagram as a form of specialization, leadership, personality, distinguishing, becoming visible, unity, determination, and good name. Cino Fajrin looks consistent in building personal branding on his Instagram account, allowing him to increase his 'personal' value and selling power. His success in managing branding on his Instagram account, has also led him to the opportunity to work with various event organizers, brands and companies.
Meningkatkan Kemampuan Anggota Karang Taruna Gayamsari Kota Semarang melalui “Digital Marketing” Saptiyono, Ami; Fitrianti, Ayang; Julianto, Edi Nurwahyu; Emmanuella Setiawan, Annabelle Mavelline; Sari, Lusyana Dewinta
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5599

Abstract

Menghadapi perkembangan teknologi digital yang semakin cepat, memaksa setiap individu untuk berkembang dan beradaptasi dengan eksositem digital, yang membawa pengaruh signifikan dalam seluruh lini kehidupan. Salah satu aspek yang terdampak adalah pemasaran, yang saat ini telah berkembang dan bertransformasi menjadi digital marketing. Agar mampu memanfaatkan dan mengelolanya secara optimal diperlukan penguasaan strategi dan skill set digital marketing. Skill set  dan strategi inilah yang belum banyak dikuasai oleh Masyarakat, salah satunya dialami oleh anggota Karang Taruna Kelurahan Gayamsari Kota Semarang. Memahami  akan kekurangan mereka, maka pihak karang Taruna tersebut menghubungi Tim pengabdian kepada masyarakat untuk diberikan pelatihan agar mereka mampu memngelola dan memanfaatkan digital marketing secara optimal. Menanggapi permintaan tersebut, tim sepakat memberikan pelatihan dengan diawali melakukan pre – test sebelum memulai pelatihan dan memberikan post – test  setelah dilaksanakannya pelatihan tersebut, guna mengetahui ada atau tidaknya perubahan dari peserta pelatihan terkait materi yang telah diberikan. Berdasarkan hasil  pre – test dan post – test, ditemukan adanya peningkatan secara signifikan terkait pengetahuan dan pemahaman terkait strategi dan skill set dalam mengelola dan memanfaatkan digital marketing secara optimal.hasl tersebut ditunjukan melalui   hasil penghitungan paired sample test yang menunjukan angka t hitung -10.319,  yang lebih kecil dari 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa H1 diterim, yaitu ada perbedaan nilai rata rata. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan dan pemahaman dari para peserta pelatihan secara positif, yang dapat dilihat dari hasil penghitungan  paired samples statistics   yang menunjukan bahwa nilai post – test lebih besar dari nilai pre-test.
Peningkatan kompetensi komunikasi pariwisata melalui pelatihan public speaking Pokdarwis Mangunharjo Semarang Rahmah, Hilda; Safira, Citra; Fitrianti, Ayang
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i2.17715

Abstract

Mangunharjo merupakan kelurahan di Kota Semarang yang memiliki wisata potensial, antara lain atraksi wisata seperti karawitan, dirt bike, kuda lumping, kampung tematik dan kampung batik yang dikelola oleh warga melibatkan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Durenan Indah. Sebagai penggerak dan pendukung kepariwisataan desa, idealnya setiap anggota Pokdarwis mampu menjadi komunikator untuk memberikan pelayanan informasi kepariwisataan kepada wisatawan dan warga setempat. Namun tidak semua anggota kelompok memiliki kemampuan komunikasi pariwisata yang baik serta mampu konsisten dalam membuat konten promosi di sosial media. Hal ini berimplikasi pada  kurangnya daya tarik wisata. Oleh karenanya dibutuhkan pelatihan public speaking untuk meningkatkan kompetensi komunikasi pariwisata Pokdarwis guna memperluas jangkauan audien. Kegitan ini menggunakan pendekatan partisipatif, dengan model analisis Paired Samples Test (t- test). Hasil kegiatan menunjukkan terjadi perbedaan yang signifikan pada kemampuan komunikasi pariwisata sebelum dan sesudah diberikan pelatihan public speaking. Berdasarkan hasil analisis t-test, diperoleh nilai signifikansi 2-tailed <0.05 yang dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan public speaking terhadap peningkatan kompetensi komunikasi pariwisata anggota Pokdarwis Durenan Indah.   Improving tourism communication competence through public speaking training of Pokdarwis Mangunharjo Semarang   Abstract: Mangunharjo is a sub-district in Semarang City that has potential tourism, including tourist attractions such as karawitan, dirt bike, kuda lumping, thematic villages, and batik villages managed by residents involving the Tourism Awareness Group or Pokdarwis Durenan Indah. As a promoter of village tourism, ideally, each Pokdarwis member can become a communicator to provide tourism information services to tourists and residents. However, not all group members have good tourism communication skills and can consistently create promotional content on social media. This has implications for the lack of tourist attractions. Therefore, public speaking training is needed to improve Pokdarwi's tourism communication competency and expand the reach of the audience. This activity uses a participatory method, with a Paired Samples Test (t-test) analysis model. The activity results showed a significant difference in tourism communication skills before and after being given public speaking training. Based on the results of the t-test analysis, a 2-tailed significance value of <0.05 was obtained, which can be concluded that there is an influence of public speaking training on improving the tourism communication competence of Pokdarwis Durenan Indah members.
Pembelajaran Kreatif Siswa SMA Sint Louis Semarang Melalui Pelatihan Konten Capcut Fitrianti, Ayang; Setiawan, Yuliyanto Budi; Pramucitra, Sinta; Bagus P, Yoma; Rahmawati, Rahmawati; Ramadhani, Ajeng
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6764

Abstract

Pada era digital, kemampuan membuat konten kreatif menjadi keterampilan penting, terutama bagi generasi muda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan konten Capcut dalam meningkatkan pembelajaran kreatif siswa SMA St. Louis Semarang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 40 siswa kelas XI yang mengikuti serangkaian pelatihan pembuatan video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil menstimulasi kreativitas siswa dalam aspek storytelling, penggunaan efek visual, dan narasi, serta mengembangkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis. Pelatihan ini juga terbukti meningkatkan motivasi belajar siswa karena metodenya yang relevan dan menyenangkan. Kesimpulannya, pelatihan konten Capcut merupakan media yang inovatif dan efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan keterampilan digital siswa, memberikan rekomendasi untuk mengintegrasikan kegiatan serupa ke dalam kurikulum sekolah.