Batako merupakan bahan yang umum digunakan sebagai bahan pengganti kayu dengan batako ringan sebagai salah satu variasi yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk menguji campuran serat eceng gondok sebesar 3% pada komposisi pembuatan batako ringan dengan menggunakan variasi waktu pematangan 14, 21, dan 28 hari terhadap kualitas dan karakteristik batako yang dihasilkan sesuai dengan SNI 8640:2018. Penelitian dilakukan dengan menguji daya serap air, densitas, kuat lentur, dan kuat tekan batako yang telah dihasilkan. Daya serap air dan kuat tekan tertinggi adalah pada variasi 28 hari sebesar 14,98% dan 1,984 MPa, sedangkan kuat lentur terbesar pada variasi 21 hari sebesar 6,586 MPa. Densitas rata-rata batako sebesar 1,51 g/cm3. Batako yang dihasilkan memenuhi beberapa ketentuan seperti daya serap air dan kuat tekan pada kategori bata ringan non struktural. Sedangkan densitas batako masih melebihi kategori batako ringan. Oleh karenanya diperlukan variasi bentuk eceng gondok serta daya tekan yang lebih besar dalam proses pencetakan agar batako menjadi lebih padat dan baik kualitasnya.
Copyrights © 2025