Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi segitiga. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan melibatkan 35 siswa kelas VII C SMPK St Paulus Karuni. 3 dari 35 siswa dipilih untuk mewakili kategori kemampuan penalaran matematis (Tinggi, sedang, rendah) dan diwawancarai secara mendalam terkait tugas penalaran yang diberikan. Analisis data dilakukan berdasarkan tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran peserta didik mengalami peningkatan disebabkan adanya efek dari penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dalam hal ini model pembelajaran Problem Based Learning sangat efektif pada kemampuan penalaran siswa.
Copyrights © 2024