Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada perempuan di dunia, termasuk di Indonesia. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terbukti efektif menurunkan keterlambatan diagnosis, namun kesadaran masyarakat untuk melakukannya masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wanita usia produktif dalam melakukan deteksi dini kanker payudara melalui edukasi berbasis komunitas. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan interaktif, diskusi, serta demonstrasi SADARI dengan media leaflet dan powerpoint pada 25 peserta di Desa Sumbertebu, Kabupaten Mojokerto. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test yang dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, di mana sebelum edukasi sebagian besar berada pada kategori “cukup” (48%) dan setelah edukasi meningkat menjadi “baik” (60%). Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi serta kemampuan menjelaskan ulang langkah SADARI secara benar. Temuan ini konsisten dengan berbagai kegiatan pengabdian serupa yang membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif meningkatkan kesadaran dan keterampilan deteksi dini kanker payudara. Edukasi semacam ini layak diintegrasikan dalam program rutin posyandu dan PKK sebagai strategi promotif-preventif berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025