Penelitian ini membahas peran komunikasi keluarga dalam praktik perjodohan endogami di kalangan perempuan etnis Arab Marga Thalib di era modern. Tradisi ini berakar pada budaya Arab Hadramaut yang menjaga kemurnian garis keturunan melalui stratifikasi sosial, khususnya di kalangan Sayid. Meski masih dipertahankan, praktik ini kini dipengaruhi modernitas dan tuntutan keterbukaan. Penelitian bertujuan mengungkap bagaimana praktik perjodohan endogami dijalankan serta menganalisis peran komunikasi keluarga dalam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan informan perempuan Marga Thalib. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori komunikasi keluarga Galvin & Brommel. Hasil penelitian menunjukkan proses perjodohan tidak lagi bersifat otoriter, melainkan dialogis, dengan ruang bagi anak perempuan untuk menyampaikan pendapat. Musyawarah, dukungan emosional, dan pendampingan orang tua menjadi faktor penting dalam keputusan menerima atau menolak calon. Tradisi endogami tetap dijaga, namun dijalankan secara demokratis dan adaptif, sehingga terwujud keseimbangan antara pelestarian identitas budaya dan penghormatan terhadap kebebasan individu
Copyrights © 2025