Fenomena meningkatnya stres dan kecemasan belajar di kalangan siswa, yang berakar pada tuntutan akademik tinggi, kompetisi ketat, dan kurangnya dukungan psikologis, berdampak buruk pada performa akademik dan kesehatan mental siswa. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi holistik untuk mengatasi masalah ini melalui integrasi perspektif Psikologi Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Islam. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (library research) kualitatif, dengan menganalisis dan mensintesis literatur ilmiah yang relevan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menguatkan bahwa stres adalah fenomena multidimensi yang membutuhkan solusi integratif. Strategi dari Psikologi Pendidikan meliputi pelatihan self-regulated learning, growth mindset, dan konseling. Sementara itu, Pendidikan Islam berkontribusi melalui penguatan nilai keimanan (tawakal, sabar, syukur), ibadah (shalat, dzikir), dan pembentukan ketenangan batin (spiritual well-being). Integrasi kedua pendekatan ini menciptakan model yang lebih kuat, di mana keterampilan kognitif dan ketahanan spiritual bersinergi, sehingga siswa menjadi lebih resilien dalam menghadapi tekanan. Pendekatan terpadu ini penting untuk mencapai keseimbangan antara kesejahteraan mental dan spiritual siswa.
Copyrights © 2025