Abstrak Kemajuan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat tentunya dapat dimanfaatkan UMKM untuk meningkatkan usaha yang dikembangkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Menawarkan produk atau jasa yang dimiliki pelaku usaha dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial. Hal ini tentunya pelaku usaha diharapkan memiliki kemampuan marketing digital untuk memasarkan produk atau jasa ke khalayak umum secara langsung maupun tidak langsung. Story selling memberikan kebermanfaatan kepada manusia untuk mengenali informasi yang disampaikan kepada orang lain dengan cara penyampaian informasi yang dikemas atau dibungkus dalam sebuah cerita. Tujuan kegiatan pengebdian yang telah dilakukan adalah memberikan pelatihan story selling: menciptakan cerita yang menarik untuk peningkatan marketing digital pada UMKM Kelurahan Wonodri Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Metode yang digunakan selama pelatihan adalah menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif mencakup 4 tahapan pelaksanaan, yaitu Identifikasi awal, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mitra kegiatan dan sebagai peserta pengabdian adalah UMKM Kelurahan Wonodri kota Semarang berjumlah 26 peserta yang hadir dalam kegiatan. Pelatihan story selling di kelurahan Wonodri semarang memberikan ketrampilan marketing dengan teknik bercerita. Peserta diharapkan dapat membangun emosi pelanggan untuk dapat dipengaruhi dengan cerita yang telah disusun dan dikembangkan dengan menarik. Keberhasilan teknik pemasaran dengan menggunakan story selling terletak pada kemampuan bercerita yang dapat menyentuh hati dan emosi masyarakat. Teknik story selling dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM untuk menarik perhatian konsumen. Kata kunci: pelatihan; membuat cerita inspiratif; teknik story selling; strategi pemasaran digital. Abstract The rapid advancement of technology and technology can certainly be utilized by MSMEs to improve their businesses. Offering products or services owned by business actors can be done through social media. This certainly requires business actors to have digital marketing skills to market products or services to the general public, directly or indirectly. Story selling provides benefits to humans to recognize information conveyed to others by conveying information packaged or wrapped in a story. The purpose of the community service activities that have been carried out is to provide story selling training: creating interesting stories to improve digital marketing in MSMEs in Wonodri Village, South Semarang District, Semarang City. The method used during the training is a participatory and collaborative approach covering 4 stages of implementation, namely initial identification, planning, implementation, and evaluation. The activity partners and community service participants were 26 MSMEs from Wonodri Village, Semarang City, who attended the activity. Story selling training in Wonodri Village, Semarang provides marketing skills through storytelling techniques. Participants are expected to build customer emotions to be influenced by stories that have been composed and developed in an interesting way. The success of marketing techniques using story selling lies in the ability to tell stories that can touch the hearts and emotions of the community. Story selling techniques can be used as an effective marketing strategy for MSMEs to attract consumer attention. Keywords: training; creating inspirational stories; storyselling techniques; digital marketing strategies.
Copyrights © 2025