<![CDATA[Jumlah masyarakat buta huruf Al-Quran di Indonesia mencapai 38,49%. Keadaan ini menjadi permasalahan bagi Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Permasalahan ini disebabkan karena belum adanya metode yang tepat dalam mempelajari Al-Quran. Metode Ummi kemudian hadir dengan komitmen menyelesaikan permasalahan buta aksara Al Qur’an. Materi Tajwid dan Makharijul Huruf menjadi salah satu inti metode pembelajaran Ummi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, menganalisis dan mendeskripsikan metode Ummi yang dikembangkan di MI Pancasila Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Koordinator Ummi, dan Peserta didik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan metode Ummi meningkatkan keterampilan membaca Peserta didik pada aspek hafalan, makhorijul huruf, serta terdapat faktor pendukung dan penghambat didalamnya.]]>
Copyrights © 2025
