Penelitian ini mengeksplorasi nilai-nilai dan makna budaya Pupuh Sunda sebagai landasan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Pupuh Sunda, bentuk puisi tradisional Sunda yang diatur oleh aturan-aturan struktural tertentu, kaya akan nilai-nilai budaya, moral, dan sosial. Namun, dengan munculnya modernisasi dan globalisasi, minat terhadap seni tradisional seperti Pupuh Sunda telah menurun di kalangan generasi muda. Penelitian ini menerapkan pendekatan semiotik, khususnya teori Roland Barthes, untuk menganalisis makna yang terkandung dalam Pupuh Sunda, dengan fokus pada karya-karya yang diterbitkan oleh Studio Karawitan STSI Bandung dan dikarang oleh Godi Suwarna. Dengan menelaah tanda-tanda dan makna simbolik dalam pupuh, penelitian ini berupaya memahami relevansinya dalam membentuk karakter dan mempromosikan nilai-nilai lokal dalam masyarakat kontemporer. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan analisis struktural dan semiotik untuk mengungkap nilai-nilai yang disampaikan dalamKata Kunci: Bahan Ajar, Kearifan Lokal, Ekoliterasi
Copyrights © 2024