Latar Belakang: Klimakterium merupakan masa transisi menuju fase non-reproduktif yang ditandai dengan penurunan hormon estrogen, sehingga menyebabkan keluhan fisik dan psikologis seperti gangguan tidur, hot flashes, serta perubahan suasana hati yang dapat berdampak pada kualitas hidup wanita. Tujuan: Mengetahui gambaran kualitas hidup wanita klimakterium di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah Banjarmasin. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. dengan jumlah responden sebanyak 30 orang wanita usia 40–55 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner WHOQOL-BREF yang terdiri dari empat domain kualitas hidup: fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Analisis dilakukan secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil: Sebagian besar responden 23 responden (76,7%) memiliki kualitas hidup yang tergolong cukup buruk, 4 responden (13,3%) memiliki kualitas hidup cukup baik, 2 responden (6,7%) memiliki kualitas hidup baik, 1 responden (3,3%) memiliki kualitas hidup buruk. Simpulan: Sebagian besar wanita klimakterium di wilayah kerja Puskesmas Sungai Jingah memiliki kualitas hidup cukup buruk, meskipun beberapa aspek seperti sosial dan lingkungan menunjukkan nilai baik.
Copyrights © 2026