Fatih: Journal of Contemporary Research
Vol. 2 No. 1 (2025): January-June

Kedudukan Ahli Waris Pengganti Perspektif KHI dan Fiqih Kontemporer: Studi Kasus di Kec. Barumun Tengah

Sulastri Daulay (Unknown)
Juni Arnisa Napitupulu (Unknown)
Jamilah Rizka (Unknown)
Akmaluddin Syahputra (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jul 2025

Abstract

Keberadaan ahli waris pengganti, atau ahli waris yang berhak mewarisi karena orang tuanya telah meninggal dunia sebelum pewaris, diakui oleh Kompilasi Hukum Islam (KHI) Indonesia. Gagasan ini tidak secara khusus diakui dalam fiqih tradisional, namun fiqih modern telah mulai memberi ruang bagi ijtihad untuk menerima klausul-klausul tersebut berdasarkan kemaslahatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ahli waris pengganti di Kecamatan Barumun Tengah dan menganalisis aktivitas mereka berdasarkan fiqih modern dan KHI. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan yuridis empiris dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Barumun Tengah masih dominan menganut sistem waris adat patrilineal, namun mulai terbuka terhadap ketentuan ahli waris pengganti sesuai KHI. Fikih kontemporer memandang ketentuan ini sejalan dengan prinsip keadilan dan kemaslahatan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

fatih

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Education Other

Description

The focus and scope of Fatih Journal of Contemporary Research is on various issues in multidisciplinary fields, both as material objects and formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners, and observers of interdisciplinary studies to publish their research results in ...