STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) terhadap kemampuan matematika awal anak usia 5–6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 18 Medan Area. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya pengembangan kemampuan matematika sejak usia dini sebagai dasar berpikir logis, kritis, dan sistematis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran berbasis STEAM dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan matematika awal anak berupa lembar observasi dan tes unjuk kerja. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan matematika awal anak yang mengikuti pembelajaran berbasis STEAM dibandingkan dengan anak yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, pembelajaran berbasis STEAM berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan matematika awal anak usia 5–6 tahun. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pendekatan STEAM sebagai strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif di pendidikan anak usia dini.
Copyrights © 2025