Mengestimasikan cadangan minyak dan gas termasuk dalam kegiatan yang utama dalam merencanakan pengembangan lapangan migas. Data yang tersedia atau parameter adalah hal penting untuk memperkirakan besarnya cadangan. Pada kegiatan eksplorasi, informasi data yang ada bisa dibilang sangat sedikit atau terbatas menyebabkan keakuratan dari data yang didapatkan umumnya tidak pasti. Pendekatan secara probabilistik dapat membantu mengurangi faktor ketidakpastian. Simulasi Monte Carlo menggunakan metode dimana perhitungannya dilakukan berdasarkan ketersediaan data lapangan yang masih belum lengkap pada variabel input dan dinyatakan dengan distribusi probabilitas, agar mendapatkan hasil yang tepat dalam bentuk distribusi probabilitas. Perhitungan cadangan hidrokarbon pada lapangan “AT” menggunakan dua distribusi probabilitas yaitu distribusi konstan dan distribusi segitiga. Dengan menggunakan metode Monte Carlo, perkiraan .cadangan minyak di lapangan “AT” menghasilkan rata-rata sebesar 55,95 MMSTB dan gas 27976 MMSCF. Besarnya Most Probable pada minyak didapatkan dengan nilai 42,75 MMSTB dan Gas 21394 MMSCF, Cadangan minimum minyak yaitu 7,131 MMSTB dan gas 3565,67 MMSCF, nilai cadangan maximum minyak yaitu 135,50 MMSTB dan gas 67747,81 MMSCF.
Copyrights © 2021