Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha peternakan, berkontribusi hingga 60-80% dari total biaya produksi. Penyuluhan ini betujuan untuk miningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Talas Beneng sebagai tanaman umbi lokal khas Provinsi Banten yang memiliki potensi tinggi sebagai sumber pakan ternak. Kegiatan pengabdian dilakukan pada masyarakat kelompok tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada 10 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan pre test pada 33 orang anggota kelompok tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari untuk menguji tingkat pengetahuan masyarakat. Materi diberikan secara oral dan diskusi dengan kelompok tani mengenai potensi talas beneng untuk dikembangkan dan limbahnya sebagai pakan ternak. Hasil pre test menunjukan bahwa seluruh masyarakat belum mengetahui tentang potensi talas beneng sebagai umbi khas provinsi Banten, cara pengolahannya, praktik pemberian, dan manfaat talas beneng. Hasil post test menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat telah mengetahui potensi talas beneng (93.94%) sebagai umbi khas provinsi Banten (87.88%) untuk pakan ternak (93.94%), memahami bagian talas beneng yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan (100%), cara pengolahannya (60.61%), praktik pemberian (3.03%), dan manfaat talas beneng (96.97%). Sebanyak 96.97% masyarakat tertarik untuk menggunakan talas beneng sebagai pakan ternak dan perlunya sosialisasi lanjutan tentang pengolahan dan pemanfaatannya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat meningkatkan pengetahuan kelompok Tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari terkait potensi talas beneng sebagai pakan ternak.
Copyrights © 2025