Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Impact of dietary Sardinella lemuru fish oil supplementation on egg production and fatty acid profile of laying quails in smallholder farming Nafisah, Ainun; Wijaya, Gagah Hendra; Romadoni, Fathurrahman Bintang; Fahri, Mochamad; Syafiyullah, Radian; Liany, Kania Asri
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 22 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v22i2.22287

Abstract

Smallholder quail farms often face limitations in providing high-quality feed that can improve both productivity and nutritional quality of eggs, particularly in enhancing essential fatty acids such as omega-3. Bali sardinella (Sardinella lemuru) fish oil is a rich source of omega-3 fatty acids and holds potential as a dietary supplement to enhance egg nutritional value. This study aimed to evaluate the impact of S. lemuru fish oil supplementation in feed on egg production and fatty acid profile of laying quails under smallholder farming conditions. A randomized block design was applied with four treatments: T0 (0% LFO), T1 (2% LFO), T2 (4% LFO), and T3 (6% LFO), each with two replications and 50 adult female quails per unit. The results showed that S. lemuru fish oil supplementation had no significant effect on egg weight, egg length, viscosity, yolk diameter and height, or other physical egg parameters. However, T3 significantly reduced egg production. The 2% LFO treatment (T1) resulted in the highest crude protein content in the feed and relatively better performance and physical egg quality. The fatty acid profile of eggs was dominated by oleic, palmitic, and linoleic acids, with omega-3 levels increasing in line with higher LFO doses. These findings suggest that 2% S. lemuru fish oil supplementation is suitable for smallholder quail farming to improve egg quality without significantly increasing production costs.
Perbandingan Morfometri Spermatozoa Kambing Kosta Dengan Kambing Kacang Magfira; Armelia, Vony; Fahri, Mochamad; Shofa Aini, Fazriati
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 5 No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v5i3.1162

Abstract

Morfometri spermatozoa merupakan parameter penting dalam evaluasi kualitas semen dan potensi fertilitas pada ternak kambing. Perbedaan antar bangsa kambing dalam karakteristik morfometri spermatozoa dapat memberikan informasi bagi program pemuliaan dan manajemen reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik morfometri spermatozoa antara kambing Kosta, Kashmir, dan Kacang sebagai dasar evaluasi kualitas genetik dan potensi reproduksi. Sampel semen dikoleksi dari pejantan kambing Kosta yang berumur 2-3 tahun sebanyak 5 ekor kambing dengan total 50 sperma yang diukur, pembandingnya berupa data morfologi spermatozoa kambing Kashmir dan kambing Kacang yang diperoleh melalui literature review. Morfometri sperma kambing kosta diamati dengan membuat preparat ulas menggunakan pewarna eosin nigrosine. Parameter morfometri yang diukur meliputi panjang kepala, lebar kepala, panjang midpiece, panjang ekor, dan panjang total spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfometri spermatozoa kambing Kosta memiliki rataan panjang kepala 7,4 µm, lebar kepala 4,6 µm, panjang midpiece 12,4 µm, panjang ekor 24,6 mm, dan panjang total 49,16 µm (Tabel 1). Jika dibandingkan dengan data literatur, pada kambing Kacang dilaporkan ukuran panjang kepala 5,21-9,21 µm, lebar kepala 2,50-6,04 µm, panjang ekor total 25,83 – 42,08 mm, dan panjang total sekitar 32,71-49,58 µm. Hal ini menunjukkan bahwa morfometri spermatozoa kambing kosta masih berada dalam rentang tetuanya.
Penyuluhan Pengenalan dan Potensi Talas Beneng sebagai Umbi Khas Provinsi Banten untuk Pakan Ternak Nafisah, Ainun; Armelia, Vony; Syafiyullah, Radian; Fahri, Mochamad; Bakti, Pramudya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha peternakan, berkontribusi hingga 60-80% dari total biaya produksi. Penyuluhan ini betujuan untuk miningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Talas Beneng sebagai tanaman umbi lokal khas Provinsi Banten yang memiliki potensi tinggi sebagai sumber pakan ternak. Kegiatan pengabdian dilakukan pada masyarakat kelompok tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari, Desa Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada 10 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan pelaksanaan pre test pada 33 orang anggota kelompok tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari untuk menguji tingkat pengetahuan masyarakat. Materi diberikan secara oral dan diskusi dengan kelompok tani mengenai potensi talas beneng untuk dikembangkan dan limbahnya sebagai pakan ternak. Hasil pre test menunjukan bahwa seluruh masyarakat belum mengetahui tentang potensi talas beneng sebagai umbi khas provinsi Banten, cara pengolahannya, praktik pemberian, dan manfaat talas beneng. Hasil post test menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat telah mengetahui potensi talas beneng (93.94%) sebagai umbi khas provinsi Banten (87.88%) untuk pakan ternak (93.94%), memahami bagian talas beneng yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan (100%), cara pengolahannya (60.61%), praktik pemberian (3.03%), dan manfaat talas beneng (96.97%). Sebanyak 96.97% masyarakat tertarik untuk menggunakan talas beneng sebagai pakan ternak dan perlunya sosialisasi lanjutan tentang pengolahan dan pemanfaatannya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat meningkatkan pengetahuan kelompok Tani Setia Kawan dan Kelompok Wanita Tani Matahari terkait potensi talas beneng sebagai pakan ternak.