Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performansi dan nilai budaya tradisi lisan malamang masyarakat Minangkabau di Korong Surau Kandang, Nagari Tapakis, Ulakan Tapakis, Pariaman. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan model etnografi dan pendekatan antropolinguistik, data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Tradisi ini memiliki enam tahapan, namun kajian difokuskan pada maundang kerabat dan malam badikia yang kaya performansi verbal dan nonverbal. Analisis linguistik mencakup aspek fonologi, gramatikal, dan leksikosemantik, sementara strukturnya terdiri dari pembuka, isi, dan penutup, dilengkapi unsur paralinguistik serta simbol material seperti lamang. Tradisi ini melibatkan tokoh adat dan agama serta memuat nilai gotong royong, kebersamaan, religiusitas, sopan santun, dan penghormatan adat.
Copyrights © 2025