Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran bilingual dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Santo Thomas 2 Binjai. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, rendahnya tingkat literasi dan numerasi menjadi tantangan besar yang perlu diatasi. Melalui pendekatan metode campuran (mixed methods), penelitian ini menggabungkan data kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis pengaruh pembelajaran bilingual terhadap pemahaman siswa. Desain penelitian berbentuk quasi-experimental dengan dua kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran bilingual dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran bilingual secara signifikan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, serta memperkuat motivasi dan kepercayaan diri mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan dua bahasa dalam proses pembelajaran untuk mengatasi kesulitan pemahaman materi, serta menunjukkan perlunya strategi pengajaran yang lebih adaptif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi praktis bagi sekolah-sekolah dalam implementasi pembelajaran bilingual dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Copyrights © 2024