Pakaian adat Sulawesi Tenggara merupakan bagian integral dari warisan budaya Indonesia yang mencerminkan identitas sosial, simbol budaya, serta nilai-nilai masyarakat lokal. Setiap elemen, seperti desain, warna, dan aksesori yang digunakan dalam pakaian adat ini termasuk sulaman emas dan perak serta aksesori tradisional mewakili norma dan filosofi yang telah diwariskan turun-temurun. Pakaian adat suku Tolaki, misalnya, tidak hanya berfungsi sebagai busana dalam acara adat dan perayaan penting, tetapi juga sebagai simbol martabat, status sosial, dan kebanggaan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran pakaian adat Sulawesi Tenggara dalam melestarikan warisan budaya, serta bagaimana pakaian ini menjadi penanda identitas sosial yang memperkuat jati diri masyarakat di tengah pengaruh modernisasi dan globalisasi. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada kontribusi pakaian adat Sulawesi Tenggara dalam kekayaan budaya Indonesia secara keseluruhan, serta relevansinya dalam memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian budaya lokal. Dengan mempelajari dan menghargai pakaian adat ini, kita dapat lebih memahami keragaman budaya Indonesia yang unik dan memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa.
Copyrights © 2024