Ketidakpatuhan pasien tuberkulosis dalam pengobatan merupakan penyebab terpenting kegagalan pengobatan dan menjadi hambatan untuk mencapai kesembuhan Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien tuberkulosis di Puskesmas Andalas. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden. Sampel penelitian adalah pasien tuberkulosis sensitif obat yang berusia diatas 18 tahun dan memiliki kartu TB-01. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan ujiĀ Chi-square. Analisis 53 sampel didapatkan sebanyak 43 responden (86,8%) patuh dalam pengobatan, sedangkan sebanyak 7 responden (13,2%) tidak patuh dalam pengobatan TB paru. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kepatuhan berobat adalah efek samping obat (p=0,015) dan peran pengawas minum obat (p=0,001), dan variabel yang tidak berhubungan adalah umur (p=0,419), jenis kelamin (p=0,223), tingkat pendidikan (p=0,443), pekerjaan (p=1,000), lama pengobatan (p=0,661) dan jarak rumah (p=0,451). Kesimpulan penelitian ini didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien TB yaitu, efek samping selama pengobatan dan peran pengawas minum obat
Copyrights © 2025