Tuturan manusia dapat berupa tulisan maupun lisan. Untuk memahami makna ujaran atau tulisan, tentu terikat dengan konteks penutur. Kajian pragmatik membahas bagaimana satuan bahasa digunakan oleh penutur dalam proses komunikasi, yang tentunya menggunakan beberapa teori. Salah satunya adalah teori tindak tutur. Austin, seorang tokoh filsuf terkemuka membagi tiga jenis tindak tutur, yaitu lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Muridnya, Seale membagi tindak tutur ilokusi menjadi ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tujuan penelitian ini yaitu mengungkap makna ujaran berbasis ayat al Qur’an dalam kitab ‘Uqudullujjain sesuai teori tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Metode pada penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yaitu kitab ‘Uqudullujjain. Data berupa dialog antar tokoh dalam kitab dan dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan pencatatan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 26 teks dialog, 14 diantaranya menggunakan ayat al Qur’an. secara keseluruhan, dalam dialog tersebut ditemukan tuturan lokusi deklaratif dan interogatif, tindak tutur ilokusi asertif jenis menyatakan dan menyebutkan sesuatu, ilokusi direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif, serta tindak tutur perlokusi.
Copyrights © 2024