Kota dengan perkembangannya memiliki penataan ruang yang terencana maupun berkembang secara organik. Kawasan Kauman merupakan kampung para santri di masa lampau dan kini telah mengalami perubahan menjadi kawasan perdagangan dan jasa. Kawasan Kauman memiliki penataan ruang dengan kepadatan bangunan yang tinggi dan kurangnya vegetasi. Aktivitas perdagangan dan jasa di Kauman dengan iklim tropis Semarang membutuhkan penataan ruang yang baik secara kenyamanan thermal berdasar climate sensitive urban design. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penataan ruang terhadap kenyamanan thermal kawasan di Kauman. Metode penelitian yaitu kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh kedua variabel tersebut menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah penataan ruang kaitannya dengan geometri, orientasi, dan penataan vegetasi berpengaruh terhadap temperatur lingkungan di kawasan Kauman Semarang. Kawasan Kauman secara Temperature Humidity Index (THI) termasuk dalam kategori tidak nyaman. Penataan ruang direkomendasikan yaitu maksimal bangunan 2 lantai, menggunakan sunshading device pada bangunan dan koridor jalan, dan penataan vegetasi menggunakan pot dan vertical garden pada setiap bangunan supaya adanya pembayangan di koridor jalan.
Copyrights © 2024