Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan klasikal berbasis Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Latar belakang penelitian didasari oleh fenomena rendahnya motivasi belajar siswa meskipun memiliki kemampuan akademik yang memadai, yang berdampak pada partisipasi dan hasil belajar. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus, melibatkan 30 siswa sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar dan dianalisis menggunakan Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan nilai rata-rata motivasi belajar dari pretest (46,06) ke post-test Siklus I (63,33) dan Siklus II (70,13), dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Temuan ini membuktikan bahwa PBL efektif meningkatkan motivasi belajar melalui pendekatan kontekstual dan berbasis masalah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal berbasis PBL dapat menjadi strategi inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Pembaca diharapkan mempertimbangkan integrasi PBL dalam praktik bimbingan konseling untuk mengoptimalkan motivasi belajar siswa.
Copyrights © 2025