Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendidikan karakter berbasis tauhid dalam pembentukan karakter spiritual Islami, mendesain kurikulum berbasis tauhid yang integral yang Islami, dapat membentuk karakter yang berkepribadian Islami dan Menganalisis Al-Qur’an surat Luqman ayat 12-19 dalam Tafisr Ibnu Katsir dan Tafsir Jalalain. Dengan jenis penelitian kepustakaan, maka sumber data utama adalah buku-buku dan jurnal serta kitab-kitab tafsir yang berkaitan dengan penelitian ini. Terdapat tiga poin penting dalam ayat 12-19 surat Luqman. Pertama, dimensi tauhid merupakan hal yang sangat esensial sebagai fondasi keimanan. Menjaga kemurnian tauhid dari unsur syirik sangat penting agar tauhid ini tetap terjaga dari hal-hal yang dapat membatalkan keimanan. Kedua dimensi syariah, bagaimana menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba dengan melaksanakan salat dan kewajiban lainnya. dan ketiga dimensi akhlak, membangun akhlak antar sesama terutama ketika berinteraksi dengan orang lain agar tetap menjaga sikap-sikap yang terpuji. Jangan sombong dan jangan meremehkan orang lain karena merasa lebih baik dari orang tersebut. Jadi kesimpulannya pendidikan tauhid pada hakikatnya merupakan bagian yang urgen dalam melahirkan sikap, karakter kepribadian yang baik. Karena dengan pendidikan tauhid, semua sikap dan perilaku akan dilandasi oleh aspek teologis, baik yang menyangkut akhlak, ibadah, maupun muamalah.
Copyrights © 2023