<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sampah di Kota Palu. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa pengelolaan sampah di kota palu belum maksimal. Semangat untuk mewujudkan kota yang bebas dari sampah semakin lama semakin menurun. Selain itu, perilaku masyarakat yang apatis membuat pemerinta kota palu terhambat untuk mewujukan kota yang bersih. Saat ini pengadaan infrastruktur dalam mendukung pengelolaan sampah sangat baik, namun implementasinya belum mampu mengatasi persoalan sampah yang ada diproduksi masyarakat. Adipura menjadi alasan Pemerintah Kota Palu untuk mewujudkan Kota yang bersih, namun tidak dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola hidup bersih. Kesediaan saranan dan prasarana khususnya kontener sampah sebagai tempat pembuangan sampah sementara sangat terbatas menyebabkan masyarakat membuang sampah disembarang tempat.]]>
Copyrights © 2024
