Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) terhadap kadar LDL pada tikus (Rattus Norvegicus) model aterosklerosis. Desain yang digunakan adalah post-test only control group design dengan 30 ekor tikus jantan yang dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), kontrol statin (KS), perlakuan I (P1; 100 mg/kgBB ekstrak daun kemangi), dan perlakuan II (P2; 200 mg/kgBB). Induksi aterosklerosis dilakukan melalui ligasi parsial arteri karotis dan pemberian diet tinggi lemak selama 7 hari. Pemberian simvastatin dan ekstrak kemangi dilakukan secara oral selama 7 hari. Kadar LDL diukur menggunakan metode CHOD-PAP dengan alat Microlab 300. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan bermakna kadar LDL antara kelompok K-, KS, dan P2 dibandingkan dengan kelompok K+ (p<0,05). Rerata kadar LDL tertinggi ditemukan pada kelompok K+ (64,56 mg/dL) dan terendah pada kelompok KS (31,62 mg/dL). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kemangi, khususnya dosis 200 mg/kgBB, berpotensi menurunkan kadar LDL pada tikus model aterosklerosis.
Copyrights © 2025